Infrastruktur tersebut
antara lain: infrastruktur pertanian yang berupa bendungan ataupun
irigasi, infrastruktur jalan tol baik nasional, provinsi, maupun
kabupaten/kota, serta pelabuhan dan bandara guna mendukung konektivitas
antarpulau.
Sebagai realisasi tahap awal dari rencana pembangunan infrastruktur tersebut, direncanakan besok (Kamis, 30/4) Presiden Jokowi akan bertolak ke Lampung untuk meresmikan jalan tol Trans-Sumatera. Tol ini akan membentang dari Lampung hingga Aceh.
“Besok groundbreaking tol trans-Sumatera dari Lampung sampai Acehâ€, ujar Presiden Jokowi.
Lebih lanjut Presiden Jokowi menjelaskan bahwa groundbreaking tol trans-Sumatera dilakukan untuk menjawab keraguan banyak pihak terkait kesungguhan Pemerintah dalam pembangunan proyek infrastruktur.
“Karena banyak yang tidak tahu APBN-P baru digodok pertengahan Januari kemudian ada proses administrasi dan lelang sehingga baru bisa dimulai pada pertengahan Aprilâ€, Presiden Jokowi menegaskan.
Rp 100 Miliar
Presiden Jokowi juga kembali menyampaikan bahwa Pemerintah membuka peluang bagi setiap kabupaten/kota untuk mendapatkan tambahan insentif pembangunan sekitar Rp. 100 milar untuk tahun anggaran 2016. Akan tetapi, realisasinya akan berbeda bagi setiap daerah yang diukur berdasarkan sejumlah indikator. “Dana tambahan tersebut dibagikan berdasarkan indikator tata-kelola, audit BPK, indeks korupsi, penyerapan anggaran, dan indikator pembangunanâ€, Presiden Jokowi menjelaskan lebih jauh.
Dengan demikian, Pemerintah akan mengurangi porsi belanja di tingkat pusat dan akan leboh fokus pada pembangunan di daerah.
Dalam acara itu, Presiden Jokowi didampingi oleh seluruh Menteri Kabinet Kerja serta seluruh Kepala Daerah di Indonesia. (Verbatim-Humas)
Sebagai realisasi tahap awal dari rencana pembangunan infrastruktur tersebut, direncanakan besok (Kamis, 30/4) Presiden Jokowi akan bertolak ke Lampung untuk meresmikan jalan tol Trans-Sumatera. Tol ini akan membentang dari Lampung hingga Aceh.
“Besok groundbreaking tol trans-Sumatera dari Lampung sampai Acehâ€, ujar Presiden Jokowi.
Lebih lanjut Presiden Jokowi menjelaskan bahwa groundbreaking tol trans-Sumatera dilakukan untuk menjawab keraguan banyak pihak terkait kesungguhan Pemerintah dalam pembangunan proyek infrastruktur.
“Karena banyak yang tidak tahu APBN-P baru digodok pertengahan Januari kemudian ada proses administrasi dan lelang sehingga baru bisa dimulai pada pertengahan Aprilâ€, Presiden Jokowi menegaskan.
Rp 100 Miliar
Presiden Jokowi juga kembali menyampaikan bahwa Pemerintah membuka peluang bagi setiap kabupaten/kota untuk mendapatkan tambahan insentif pembangunan sekitar Rp. 100 milar untuk tahun anggaran 2016. Akan tetapi, realisasinya akan berbeda bagi setiap daerah yang diukur berdasarkan sejumlah indikator. “Dana tambahan tersebut dibagikan berdasarkan indikator tata-kelola, audit BPK, indeks korupsi, penyerapan anggaran, dan indikator pembangunanâ€, Presiden Jokowi menjelaskan lebih jauh.
Dengan demikian, Pemerintah akan mengurangi porsi belanja di tingkat pusat dan akan leboh fokus pada pembangunan di daerah.
Dalam acara itu, Presiden Jokowi didampingi oleh seluruh Menteri Kabinet Kerja serta seluruh Kepala Daerah di Indonesia. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?