Presiden Jokowi : Indonesia Bukan Negara Undang-Undang Melainkan Negara Hukum

 
bagikan berita ke :

Kamis, 11 Agustus 2016
Di baca 1684 kali

Presiden menuturkan, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia memiliki wewenang untuk menguji Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar. Selain itu, Mahkamah Konstitusi memiliki tugas untuk menjaga harmoni dan konsistensi tata hukum agar selalu sesuai dengan konstitusi, mewujudkan mekanisme _check and balances_ di antara cabang-cabang kekuasaan negara, dan memastikan perlindungan terhadap hak-hak konstitusional warga negara.

“Saya berharap ke depan konsistensi Undang-Undang dengan Undang-Undang Dasar semakin terus membaik, kualitas Undang-Undang yang dibuat juga semakin berkualitas. Berkali-kali saya katakan, Indonesia harus terus meningkatkan kualitas Undang-Undang dan bahwa Indonesia bukanlah negara Undang-Undang tetapi Indonesia adalah negara hukum,” tutur Presiden. 

Tema Pemajuan dan Perlindungan Hak Konstitusional Warga Negara, lanjut Presiden, merupakan agenda penting Indonesia dan juga dunia pada umumnya bahwa negara bekewajiban menegakkan dan menjamin terpenuhinya hak konstitusional setiap warga negara dan bangsa.

Rakyat Menunggu Kehadiran Negara

Di penghujung sambutan nya, Presiden menyampaikan bahwa rakyat baik  Indonesia maupun di negara-negara yang lain mengharapkan kemakmuran, kesejahteraan, rasa adil dan rasa aman. “Kita harus memprioritaskan masyarakat marjinal, masyarakat miskin dan masyarakat terpinggirkan,” pesan Presiden.

Presiden juga berharap agar kongres tersebut  bisa dimanfaatkan dengan baik untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman dan memperkuat kerja sama. 

Tampak hadir mendampingi Presiden pada acara pembukaan Kongres ke-3 AACC Ketua Mahkamah Konstitusi, Arief Hidayat; Gubernur Bali, Made Mangku Pastika; Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin; Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly; Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; Kapolri, Tito Karnavian dan juga para peserta kongres yang terdiri dari 80 delegasi mancanegara serta 160 delegasi dari seluruh Indonesia. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0