Para pimpinan lembaga tinggi negara yang hadir di antaranya, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Setya Novanto, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat, Ketua Komisi Yudisial Aidul Azhari.
"Tahun ini kita memulai menjalankan ibadah puasa dan masih disertai dengan duka yang mendalam atas jatuhnya korban aksi teror bom di Kampung Melayu, pada hari Rabu (24/5) yang lalu," ungkapnya.
Oleh karenanya, Presiden mengajak pimpinan lembaga tinggi negara untuk menyatukan visi dan menjaga kekompakan. "Dalam pertemuan ini kami mengajak Bapak Ibu yang hadir di sini untuk bersama-sama menyatukan visi, semangat, gotong royong antara lembaga negara, eksekutif, legislatif, dan yudikatif," ujar Presiden Joko Widodo.
Selain itu, dikutip dari rilis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Presiden yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengajak untuk terus meningkatkan kerja sama dan kekompakan antar lembaga tinggi negara. "Dan ini menjadi sangat penting dan marilah kita di bulan suci Ramadan ini kita memperkuat kekompakan kita memperkuat kerja sama kita," katanya.
Presiden juga mengajak bersama-sama untuk enghilangkan kesenjangan yang terjadi di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
"Bersama-sama mempercepat hadirnya sebuah keadilan sosial dalam kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia, terutama dalam mewujudkan pemerataan ekonomi yang berkeadilan," tuturnya.
Tak lupa, Presiden mengucapkan selamat berbuka puasa dan berharap puasa yang dijalani oleh seluruh umat Islam diterima dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
"Saya menghaturkan selamat berbuka puasa dan semoga Allah SWT meridai puasa kita semuanya, kerja kita semuanya di bulan suci Ramadan ini," ucap Presiden.
Setelahnya, Presiden dan para pimpinan lembaga negara yang hadir mendengarkan ceramah agama yang mengangkat tema “Kesadaran Ramadan Meningkatkan Kesadaran Berbangsa†dan diakhiri dengan doa bersama oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A.
Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?