Presiden Jokowi: Jangan Golput, Nyoblos dulu Sebelum Liburan

 
bagikan berita ke :

Jumat, 29 Maret 2019
Di baca 1172 kali

Presiden Joko Widodo mengajak rakyat Indonesia menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan presiden dan pemilihan legislatif pada 17 April 2019. Menurutnya, pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut memerlukan pembiayaan yang besar sehingga amat disayangkan bila masyarakat tak memanfaatkan kesempatan tersebut.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo selepas melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Baitussalam, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 29 Maret 2019.

"Karena pemilu ini, Pileg-Pilpres, menghabiskan biaya  triliunan. Sangat rugi besar kita kalau tidak menggunakan hak pilih kita. Ini menentukan arah negara ini ke depan," kata Presiden, seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Selain itu, Presiden juga menanggapi pertanyaan sejumlah jurnalis terkait publikasi oleh salah satu lembaga survei yang mengungkap bahwa tujuh persen dari jumlah daftar pemilih tetap atau kurang lebih 13 juta orang berencana untuk pergi berlibur di hari pemungutan suara.

Penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019 ini memang digelar berdekatan dengan libur panjang. Maka itu, Kepala Negara mengingatkan agar sebelum pergi berlibur masyarakat dapat menyempatkan diri untuk datang ke TPS dan memilih pilihannya.

"Mau berlibur silakan, tapi nyoblos dulu. Jam delapan nyoblos kan bisa. Jam sembilan nyoblos, jam sepuluh langsung terbang," jelas Presiden.

"Libur silakan, tapi jangan sampai ada yang golput. Jangan sampai ada yang tidak mencoblos di hari Rabu, 17 April 2019," kata Presiden. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0