"Ya kan jelas ya. Bahwa Ibu Mega itu kan Pejuang Demokrasi. Artinya apa? Yang tidak demokratis, yang mengganggu pasti beliau lawan," kata Presiden.
Ia menambahkan, pernyataan yang disampaikan Megawati merupakan salah satu bentuk dukungan konstitusional yang diberikan partainya kepada salah satu kader yang menjadi Kepala Negara. Demikian dilansir dari Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
"Begitu juga yang ingin mengganggu Presiden. Karena presiden yang terpilih konstitusional. Pasti beliau akan turun dan tadi sudah sampaikan," jelasnya.
Ketika ditanyai soal bentuk dukungan yang akan diberikan oleh Megawati, Presiden pun mempersilakan para wartawan untuk menanyakan langsung kepada Ketua Umum Partai Pemenang Pemilu 2014 itu.
Sebelumnya, saat memberikan pidato politiknya di acara HUT PDI-P ke 44, Megawati menegaskan bahwa partainya akan selalu mendukung dan menjaga jalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai pemerintahan yang terpilih secara konstitusional.
"Jadi kalau ada yang mau macam-macam, Bapak Presiden, Pak Wapres, panggil saja kita. Kalau ada yang mau macam-macam, anak buah saya sudah ada loh, Bapak," ucap Megawati.
Megawati menambahkan, kader-kader partainya selalu siap untuk berbakti kepada bangsa dan negara.
"Anak-anak saya ini nakal, Bapak Presiden, tapi kalau untuk bangsa dan negara, jiwa mereka berikan," tutup Megawati. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?