Presiden Jokowi Minta Anggaran Tahun 2015 Harus Terserap 100 Persen

 
bagikan berita ke :

Kamis, 02 Juli 2015
Di baca 864 kali

Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki dalam keterangan persnya, mengatakan bahwa hingga Juni 2015, serapan Anggaran K/L baru mencapai 33 persen.

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa harus ada strategi jangka pendek untuk mempercepat serapan anggaran. Belanja Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah harus digelontorkan agar mesin ekonomi bergerak.

Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta agar K/L segera saling berkoordinasi guna mensinergikan penggunaan anggaran, utamanya bagi program-program yang tersebar di beberapa K/L, seperti Bantuan Sosial (Bansos) yang tersebar di 16 Kementerian dan Pengembangan UKM di 23 Kementerian.

Terkait dengan penggunaan Kartu Sakti, Presiden Jokowi menegaskan bahwa KIS, KIP, dan KKS masih perlu digulirkan untuk menjangkau 12 juta KK atau sekitar 60 jutra penduduk Indonesia.

Presiden Jokowi juga memerintahkan agar jajaran kabinet yang dipimpinya tidak takut untuk merealisasikan program sepanjang dilandasi niat baik demi kesejahteraan rakyat.

Disamping itu, Presiden Jokowi juga akan mempertimbangkan mengeluarkan regulasi guna mendukung percepatan penyerapan anggaran. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0