Presiden Jokowi Pantau Kondisi Erupsi Sinabung dan Banjir Aceh Lewat Teleconference

 
bagikan berita ke :

Kamis, 13 November 2014
Di baca 735 kali

Menurut warga Sinabung yang ditanya langsung oleh Presiden Jokowi via teleconference jalan menuju relokasi pengungsian sudah dimulai perbaikannya sejak Presiden Jokowi datang ke Sinabung, karena TNI langsung ikut turun memperbaiki jalan ke tempat pengungsian itu.

Presiden Jokowi juga meminta agar segera dilaporkan jika jalan tersebut sudah selesai, dan warga juga harus ikut membantu membangun jalan.

Setelah menyapa warga Sinabung, Presiden Jokowi kemudian berganti menyapa warga Aceh yang menjadi korban banjir. “Masih kemarau, di Aceh sudah banjir ya?”, tanya Presiden Jokowi kepada masyarakat melalui sambungan teleconference.

Seorang warga Aceh menjawab dan menjelaskan bahwa kondisi di tempat dia tinggal masih banjir dan ini sudah terjadi secara rutin selama 7 tahun terakhir, dan tahun ini adalah banjir yang terbesar.

“Ini seperti tsunami kedua bagi kami. Bedanya waktu tsunami korban keluarga, kalau ini korban harta”, ujar warga yang menyatakan ketinggian banjir mencapai 3 meter, dan ada sekitar 3.000 kepala keluarga yang menjadi korban.

Presiden Jokowi setelah mendengar hal tersebut langsung memerintahkan Kepala BNPB untuk mengirim perahu ke Aceh, "Ya besok langsung dikirim ya. Mintanya apa saja kebutuhannya", ujarnya kepada warga tersebut.

“Yang banjir di Aceh yang butuh perahu, segera dikirim. Yang lain-lainnya sembako urusan sayalah’, Presiden Jokowi menambah.

Acara teleconference Presiden Jokowi didampingi oleh Mensesneg, Menteri Sosial, dan Kepala BNPB. (Verbatim)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0