Presiden Jokowi: Pramuka Harus Jadi Contoh Pembawa Mentalitas Optimistis

 
bagikan berita ke :

Minggu, 16 Agustus 2015
Di baca 549 kali

Kalimat itu, merupakan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku Pembina Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Praja Muda Karana (Pramuka) di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Minggu (16/8).

Perubahan, lanjut Presiden Jokowi, bisa dilakukan mulai dari lingkungan terdekat dengan mengajak teman atau sahabat untuk bergabung dalam gerakan perubahan ini.

“Pramuka harus menjadi contoh pembawa mentalitas yang optimistis, bukan  justru ikut-ikutan lembek dan pesimistis,” tegas Presiden Jokowi.

Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki dalam siaran persnya mengatakan, Presiden Jokowi juga berharap Gerakan Pramuka menggunakan momentum peringatan ulang tahun ke-54 ini untuk mengevaluasi diri, sejauhmana Gerakan Pramuka sudah betul-betul menjadi gerakan yang keberadaannya dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Sejauhmana kiprah dan sumbangsih dirasakan ikut mewarnai watak dan kepribadian anak-anak bangsa.

“Untuk itu, saya mendorong revitalisasi Gerakan Pramuka,” tegas Presiden.

Untuk melakukan revitalisasi, tutur Presiden Jokowi, dibutuhkan kerja keras kita bersama, bukan hanya menjadikan Gerakan Pramuka bagian terpenting pendidikan karakter bangsa dalam sistem pendidikan nasional, namun juga perlu dilakukan langkah-langkah terobosan, langkah-langkah inovasi agar gerakan Pramuka tetap diminati, agar Gerakan Pramuka tetap disukai, agar Gerakan Pramuka tetap relevan di mata generasi muda.

“Sangat sulit membayangkan Gerakan Pramuka bisa menjadi garda terdepan perubahan tanpa keterlibatan dan digerakkan oleh anak-anak muda. Karena itu penting Gerakan Pramuka memikirkan cara-cara yang kreatif untuk generasi muda mencintai Pramuka,” pesan Presiden Jokowi.

Peringatan HUT ke-54 Pramuka tahun ini mengangkat tema “Pramuka Garda Terdepan Pelaku Perubahan Dalam Pembentukan Karakter Kaum Muda”.

Selain Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo, upacara HUT ke-54 Pramuka juga dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Pertahanan, Menteri Kesehatan, Menteri PPN/Kepala Bappenas, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0