Presiden Jokowi Tekankan Hilirisasi dan Citra Global untuk Masa Depan Ekonomi Indonesia

 
bagikan berita ke :

Jumat, 11 Oktober 2024
Di baca 384 kali

 

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa hilirisasi industri dan pembangunan citra global menjadi kunci penting bagi masa depan ekonomi Indonesia. Dalam sambutannya di acara Kompas 100 CEO Forum ke-15 yang digelar pada Jumat, 11 Oktober 2024, Kepala Negara memaparkan bagaimana hilirisasi telah meningkatkan nilai tambah produk-produk dalam negeri dan menciptakan ratusan ribu lapangan kerja.

 

"Sering saya sampaikan nikel sebelum hilirisasi itu 2,29 bilion USD per tahun ekspor kita mentahan raw material, begitu stop terakhir 2023 34,4 billion USD. Berapa kali lompatnya? Berapa ratus ribu lapangan pekerjaan yang bisa dibuka dari situ?" ujar Presiden.

 

Presiden Jokowi juga mengungkapkan capaian penting dalam industri tembaga. Presiden menyebut bahwa saat ini PT Freeport Indonesia telah membangun smelter berkapasitas 3 juta ton konsentrat tembaga di Gresik.

 

"Nanti setahun ini akan tahu kita karena akan mulai berproduksi full di Januari - Desember tahun depan, tahu kita tumbuh di Desember tahun depan berapa ton ya produksinya," ungkap Presiden.

 

Selain hilirisasi, Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya membangun citra global atau country image bagi Indonesia di kancah internasional. Menurut Presiden, citra positif akan meningkatkan kepercayaan global dan menarik lebih banyak investasi ke Indonesia. 

 

"Negara juga sama yang kita bangun sekarang ini selama 10 tahun kita semuanya berusaha ini adalah global trust, kepercayaan yang kita bangun ini sehingga muncul sebuah persepsi yang baik terhadap negara kita Indonesia," ucap Presiden.

 

Presiden memberikan contoh beberapa negara seperti Swiss, yang dikenal sebagai negara netral dan dianggap sebagai tempat yang aman bagi investor, serta Jepang dan Jerman yang dikenal dengan produk berkualitas. Presiden Jokowi pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun citra positif Indonesia di mata dunia.

 

"Kalau sudah trust itu muncul akhirnya akan berbondong-bondong orang ingin berinvestasi di Indonesia, orang ingin membangun kantornya di Indonesia dan itu sudah mulai kelihatan," ujar Presiden.

 

Menutup sambutannya, Presiden Jokowi mengajak semua pihak untuk bekerja sama membangun Indonesia. Ia juga mengajak semua pihak memberikan dukungan penuh terhadap pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

 

"Marilah kita bersama-sama bekerja keras membangun negara ini dan kita mendukung penuh pemerintahan baru dibawah kepemimpinan Bapak Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto yang akan dilantik nanti tanggal 20 Oktober yang akan datang," tutur Presiden. (BPMI Setpres)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           0           0           0           0