Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari 8 Duta Besar Negara Sahabat

 
bagikan berita ke :

Kamis, 12 Januari 2017
Di baca 692 kali

Dari jumlah tersebut, sebanyak 5 orang di antaranya berkedudukan di Jakarta, sementara 3 orang lainnya berkedudukan di luar Indonesia. Penyerahan surat kepercayaan tersebut menandai dimulainya penugasan resmi dari para Duta Besar tersebut di Indonesia. Dilansir dari Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, kedelapan duta besar negara sahabat yang diterima Presiden Joko Widodo pagi ini ialah:

  1. Jean-Charles Berthonnet, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Perancis untuk Republik Indonesia;
  2. Benabdellah Ouadia, Duta Besar LBBP Designate Resident Kerajaan Maroko untuk Republik Indonesia;
  3. Rui Fernando Sucena Do Carmo, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Portugal untuk Republik Indonesia;
  4. Joseph R. Donovan Jr., Duta Besar LBBP Designate Resident Amerika Serikat untuk Republik Indonesia;
  5. Mayor Jenderal Azmal Kabir, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Rakyat Bangladesh untuk Republik Indonesia;
  6. Issop Patel, Duta Besar LBBP Designate Non Resident Republik Mauritius untuk Republik Indonesia, berkedudukan di Kuala Lumpur;
  7. Guillaume Kavaruganda, Duta Besar LBBP Designate Non Resident Republik Rwanda untuk Republik Indonesia, berkedudukan di Singapura;
  8. Tom D. Kijiner, Duta Besar LBBP Designate Non Resident Republik Kepulauan Marshall untuk Republik Indonesia, berkedudukan di Tokyo.
Penyerahan Surat Kepercayaan Duta Besar LBBP negara sahabat kemudian dimulai dengan prosesi kedatangan di halaman depan Istana Merdeka. Prosesi dipimpin langsung oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan membawa bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan 8 negara sahabat secara bergantian. Usai prosesi, secara bertahap para duta besar menuju ruang tunggu Istana Merdeka guna mengisi buku tamu sebelum menuju ruang kredensial untuk menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo yang saat itu didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Veranda Talk dengan Para Duta Besar

Sebagaimana kebiasaan yang belakangan diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo, para duta besar tersebut berkesempatan untuk berbincang akrab dengan Presiden di teras belakang Istana Merdeka. Seperti diketahui, momen tersebut kini dikenal dengan sebutan veranda talk di kalangan Istana.

Veranda talk khusus para duta besar negara sahabat pertama kali dimulai saat Presiden Joko Widodo menerima 18 duta besar negara sahabat pada 4 Oktober 2016 silam. Saat itu, Mehmet Kadri Șander Gürbüz asal Turki, ialah duta besar untuk Indonesia yang pertama kali mendapatkan kehormatan untuk berbincang langsung dengan Presiden.

Dalam penyerahan surat kepercayaan pagi ini, Jean-Charles Berthonnet selaku duta besar Republik Perancis untuk Republik Indonesia, merupakan yang pertama kali berbincang dengan Presiden di teras belakang Istana Merdeka. Dengan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, keduanya melakukan perbincangan selama kurang lebih 5 menit pembicaraan. Secara bergiliran hal yang sama juga dilakukan terhadap para duta besar negara sahabat lainnya. Perbincangan akrab yang dilakukan secara khusus tersebut jelas menunjukkan keinginan pemerintah Indonesia untuk dapat menjalin kedekatan hubungan dan kerja sama yang lebih mendalam kepada negara-negara sahabat. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0