Presiden Jokowi Tinjau Arus Mudik di Stasiun Pasar Senen

 
bagikan berita ke :

Sabtu, 01 Juni 2019
Di baca 1439 kali

Presiden Joko Widodo pada hari ini, Jumat, 31 Mei 2019 mendadak mengunjungi Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Kedatangannya itu adalah untuk meninjau situasi arus mudik Lebaran 1440 H.

"Ya melihat ini kereta ekonomi dari Senen menuju ke Madiun. Kita mau ngecek. Ya biasa, penuh tapi tidak sepadat yang saya bayangkan," kata Presiden saat memberikan keterangan kepada jurnalis usai peninjauan.

Setibanya di Stasiun Pasar Senen sekitar pukul 16.00 WIB, Presiden langsung menyapa masyarakat yang hendak pulang kampung untuk berlebaran. Masyarakat pun langsung menyambut kedatangan Kepala Negara dengan antusias. Tak sedikit dari mereka yang menghampiri untuk bersalaman dan berswafoto dengan Presiden.

Presiden kemudian melanjutkan peninjauan dengan berjalan menuju peron Stasiun Senen. Kepala Negara kemudian mengecek Kereta Api (KA) Brantas jurusan Pasar Senen Jakarta - Blitar Jawa Timur yang ada di jalur 3.

"Ya ini memang tidak semuanya ke Madiun. Ada yang turun di Solo, ada yang turun di Semarang, ada yang turun di Cirebon," lanjut Presiden.

Presiden meyakini manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah sangat siap dalam menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini. Menurutnya, untuk tahun ini jumlah pemudik naik sekitar empat persen dari tahun lalu.

"Saya kira jumlah (kenaikan) yang normal," katanya.

Kepala Negara pun berpesan kepada para pemudik agar mereka tetap berhati-hati selama di perjalanan agar bisa bersilaturahmi dan berlebaran di kampung halaman masing-masing.

"Ya hati-hati sampai di kampung halaman. Silakan berlebaran, bersilaturahmi dengan seluruh keluarga dan handai taulan, kembali lagi dan kita bekerja semuanya," pungkasnya seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Selama peninjauan di Stasiun Pasar Senen, Presiden tampak didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Daop I PT KAI Dadan Rusdyansah. (Humas Kemensetneg)

 

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0