Presiden Jokowi Umumkan Susunan Anggota Pansel KPK

 
bagikan berita ke :

Kamis, 21 Mei 2015
Di baca 733 kali

Adapun susunan Anggota Pansel KPK yang terpilih antara lain:

  1. Destry Damayanti, M.Sc. dari bidang keilmuan Ekonomi, latar belakang seorang Ekonom  dan Ahli Keuangan dan Chief Economist Bank Mandiri;
  2. Dr. Enny Nurbaningsih, S.H., dari bidang keilmuan Hukum, latar belakang Ketua Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkumham dan Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UGM;
  3. Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo, S.H., LL.M., dari bidang keilmuan Hukum, latar belakang Ketua Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkumhan, mantan Dirjen Administrasi Hukum Kemenkumham dan Dosen Hukum Pidana dan HAM Fakultas Hukum UI;
  4. Ir. Betti S. Alisjahbana, MBA, dari bidang keilmuan IT dan Manajemen, latar belakang Mentan General Manager IBM ASEAN dan Asia Selatan, serta Ketua Majelis Wali Amanat ITB;
  5. Dr. Yenti Garnasih, S.H.., M.H., dari bidang keilmuan Hukum, latar belakang ahli hukum pidana ekonomi dan pencucian uang dan dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti;
  6. Supra Wimbarti, M.Sc., Ph.D., dari bidang keilmuan Psikologi, latar belakang ahli psikologi SDM dan pendidikan serta Dekan Fakultas Psikologi UGM;
  7. Natalia Subagyo, M.Sc., dari bidang keilmuan Pemerintahan, latar belakang ahli tata kelola pemerintahan dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Tim Independen Reformasi Birokrasi Kemenpan-RB;
  8. Dr. Diani Sadiawati, S.H., LL.M., dari bidang keilmuan Hukum, latar belakang Direktur Analisa Peraturan Perundang-Undangan Bappenas;
  9. Meutia Ganie-Rochman, Ph.D, dari bidang keilmuan Sosiologi, latar belakang ahli sosiologi korupsi dan modal sosial dan Dosen FISIP UI. 


Dalam keterangannya persnya di Halim Perdana Kusuma, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa dirinya berkomitmen penuh untuk memberantas korupsi.

Lebih lanjut Presiden Jokowi mengatakan bahwa semua pihak berkepentingan melawan korupsi untuk rakyat Indonesia. “Indonesia bisa bangkit jadi bangsa yang besar kalau kita bebas, kalau kita bebas korupsi”, jelas Presiden Jokowi

Kemudian Presiden Jokowi juga meminta keterlibatan semua pihak untuk meningkatkan komitmen, kompetensi, dan bersinergi, untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Tiga lembaga penegak hukum, lanjut Presiden Jokowi, diharapkan akan mampu memberatas korupsi yang sudah sangat mengkhawatirkan. “Saya menaruh harapan, Kepolisian, KPK, dan Kejaksaan, ketiga lembaga ini harus bersih, kuat bersinergi, dipercaya masyarakat. KPK harus jadi lembaga yang berwibawa, menjaga kewibawaan lembaga lain melalui pemerintahan yang bersih dan jadi bagian dari semangat reformasi”, tegas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa dirinya dalam beberapa minggu ini telah bekerja keras membentuk Anggota Pansel KPK. “Saya membentuk Pansel KPK, dan panitia harus kompeten dan berintegritas, ada ahli hukum pidana tata negara bisnis. Ada ahli ekonomi, sosiolog, psikologi, ahli tata pemerintahan”, terang Presiden Jokowi.

Dengan telah terpilihnya Anggota Pansel KPK, Presiden Jokowi berharap mereka yang telah terpilih memiliki kemampuan yang kuat, mampu meningkatkan sinergi KPK untuk membangun sistem pencegahan korupsi.

Kunjungan ke Jawa Timur

Presiden Jokowi dan rombongan akan melakukan kunjungan kerjanya di Jawa Timur mulai hari ini  (Kamis, 21/5) sampai Jumat (22/5). Selama di Jatim, Presiden Jokowi akan mengunjungi Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu), Surabaya, dan Mojokerto.

Presiden Jokowi dan rombongan juga dijadwalkan mengunjungi lokasi wisata Coban Talun di area hutan Kota Batu. Presiden Jokowi dijadwalkan membagikan tiga kartu sakti di daerah Jawa Timur, hari ini (Kamis, 21/5). Tiga kartu sakti tersebut yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Sedangkan di Surabaya, Presiden Jokowi juga dijadwalkan meresmikan Terminal Teluk Lamong, Pelabuhan Tanjung Perak, pelabuhan hijau pertama di Indonesia. Presiden Jokowi juga dijadwalkan menyaksikan peresmian selesainya pendalaman dan pelebaran Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). Setelah revitalisasi, kedalaman APBS menjadi minus 13 meter low water spring (LWS).

Sejumlah Menteri Kabinet Kerja juga terlihat mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Jatim, yaitu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani serta Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa. (Humas Kemensetneg)
 

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0