Presiden Jokowi Undang Masyarakat dari Berbagai Kampung Saksikan Upacara di Istana

 
bagikan berita ke :

Senin, 17 Agustus 2015
Di baca 1396 kali

Sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya, upacara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini berlangsung dengan khidmat. Sekilas tak tampak adanya perbedaan dalam prosesi upacara, para Menteri Kabinet Kerja, Anggota Dewan, Senator, Pimpinan Lembaga Negara, Petugas upacara yang berseragam rapi, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang siap mengibarkan bendera, serta para Duta Besar Negara-negara Sahabat, telah siap mengikuti prosesi upacara.

Namun jika diperhatikan lebih detail ada yang berbeda, pasalnya Presiden Jokowi dalam Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi kali ini mengundang masyarakat dari berbagai kampung di Jakarta untuk langsung menyaksikan upacara itu.

Mereka berasal dari Kampung Pasar Baru, Kampung Gambir, Kampung Tanah Abang, Rusun Muarabaru, Rusun Marunda, Kampung Deret Tanah Tinggi, Kampung Deret Petogokan, Kampung Deret Bedungan Hilir, Paguyuban Pedagang Blok G Pasar Tanah Abang, Paguyuban PKL dan Paguyuban Pedagang Pasar.

Ini merupakan pertama kali rakyat dari berbagai kampung di mendapat undangan untuk menyaksikan upacara secara langsung.  Di tahun-tahun mendatang, rakyat dari kampung-kampung lain di seluruh Indonesia juga akan diberikan kesempatan untuk menyaksikan upacara di Istana Merdeka.

Prosesi Upacara


Prosesi upacara diawali dengan tembakan meriam sebanyak 17 kali ke udara yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan oleh Ketua DPR RI Setya Novanto, setelah itu mengheningkan cipta dipimpin Presiden Jokowi selaku Inspektur Upacara. Kemudian dilanjutkan pembacaan doa oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Komandan Upacara‎ adalah Kolonel Marinir Umar Farouq. Sedangkan, Komandan Paskibraka adalah Ajun Komisaris Pol. Arthur Sameaputty.

Puncak peringatan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi yaitu pengibaran bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.

Pembawa baki pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi adalah Maria Felicia Gunawan (Provinsi Banten), pembentang bendera Zainal Azis (Sumatera Barat) sedangkan Muhammad Razak (Sulawesi Tengah) dan Briand F. Pelle (Papua) menjadi pengerek bendera.

Usai pengibaran bendera, TNI AU juga turut menampilkan aksinya dengan menggelar fly pass pesawat tempur jenis Sukhoi F-16 dan T-50. Pesawat terbang dari utara menuju selatan dengan ketinggian 800 kaki sehingga terlihat jelas.

Orkestra Gita Bahana Nusantara juga turut meramaikan dengan mempersembahkan lantunan lagu-lagu perjuangan.

Selain dihadiri oleh Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi ini juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Kelima Megawati Soekarnoputri, Shinta Abdurrahman Wahid (istri Presiden Republik Indonesia Keempat KH. Abdurrahman Wahid); serta sejumlah mantan Wakil Presiden diantaranya Try Sutrisno, Hamzah Haz, dan Boediono. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0