Presiden Menerima Imam Masjid Al-Farah, New York

 
bagikan berita ke :

Jumat, 05 November 2010
Di baca 740 kali

Imam Feisal mendedikasikan hidupnya untuk menjembatani kaum muslim dan Barat, sekaligus sebagai pemimpin dalam usaha membangun kemajemukan beragama dan mempersatukan Islam dalam masyarakat modern.

Sejak mendirikan ASMA tahun 1997, Feisal membentuk organisasi muslim pertama yang berkomitmen membawa muslim dan non-muslim secara bersamaan melalui berbagai program di tingkat akademis, kebijakan, dan kebudayaan.

Di awal sambutannya, Presiden SBY mengucapkan selamat datang dan terima kasih karena telah memenuhi undangan untuk menyampaikan kuliah umum di Istana Negara. Presiden mengatakan, baik Indonesia maupun AS menghadapi tantangan dalam hubungan internasional. "Saya harus menyimpulkan bahwa apa yang anda pikirkan lebih kurang sama dengan pikiran saya," ujar SBY.

Kepala Negara juga mengatakan topik yang dipilih untuk kuliah umum kali ini sangat cocok. "Saya berharap dengan pertemuan ini, kita dapat melanjutkan persaudaraan kita," kata Presiden.

Turut mendampingi Presiden, antara lain, Mensesneg Sudi Silalahi, Menlu Marty Natalegawa, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kapolri Komjen Timur Pradopo, dan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal. Sementara Imam Feisal didampingi oleh Asisten Pribadinya Leslie Deak. (yun)

 

 

Sumber:
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2010/11/05/6082.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0