Presiden Menerima Pengurus Komnas Perempuan

Pada awal pertemuan, Presiden SBY mengatakan bahwa Komnas Perempuan memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat penting. Kepada pengurus baru, Presiden menyampaikan selamat. "Tugas yang tidak ringan, tugas yang mulia dan saya yakin akan dapat dilaksanakan dengan baik," kata SBY.

Di banyak kesempatan jika bicara mengenai perempuan, SBY selalu menekankan pada tiga cakupan, yaitu perlindungan, pemberdayaan, pemajuan. "Dari apa yang terjadi di negeri ini, saya melihat bahwa dalam kondisi yang ekstrim, daerah bencana, daerah konfilk, utamanya di waktu yang lalu, atau juga kemiskinan yang absolut, itu yang palimg menderita adalah kaum peremuan," ujar Kepala Negara. "Disamping harus bertahan hidup, ia harus mengasuh putera-puterinya dan kemudian harus mendukung sang suami."

Hak-hak perempuan menjadi domain Komnas Perempuan yang harus terus dijaga dan dikembangkan. Presiden berpendapat, pencegahan kekerasan horizontal juga dapat menjadi ranah bagi Komnas Perempuan. "Bagi saya, kekerasan itu akan memancing kekerasan baru, bukan solusi. Banyak solusi yang peace full, dengan martabat yang baik. Oleh sebab itu cakupan Komnas Peremuan, menurut saya kita harus secara bersama untuk memastikan bahwa budaya kekerasan itu bisa kita cegah, termasuk kekerasan pada kaum perempuan," Presiden menegaskan.

Pengurus Komnas Perempuan yang hadir, antara lain, Ketua Yuniya Chuzaifah, Wakil Ketua Desti Murdijana dan Masruchah, Sekjen Pinky Tatontos, dan anggota Tumbu Saraswati. Sedangkan Presiden didampingi Menteri PP dan Perlindungan Anak Linda Amalia Gumelar, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, dan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar. (dit)