Presiden Menerima Rektor ITB

 
bagikan berita ke :

Rabu, 12 Januari 2011
Di baca 739 kali

Mengenai pembangunan pusat penelitian kegempaan, Akhmaloka menjelaskan, bukan hanya untuk riset semata. "Kami uga membuat program studi pasca sarjana untuk S2 dan S3, ini nanti berkolaborasi dengan teman-teman yang lain, seperti LIPI," kata Rektor ITB, usai diterima Presiden SBY. Selain LIPI, ITB juga akan bekerjasama dengan universitas asing untuk pengembangan green technology dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Yang kedua kami laporkan, ITB saat ini sedang mengembangkan pendidikan karakter, pengembangan untuk karakter mahasiswa kita yang kemudian menjadi perhatian agar mahasiswa kita lebih bersifat kebangsaan," Akhmaloka menambahkan.

Sementara itu, Juru Bicara Presuiden Julian A Pasha dalam kesempatan yang sama mengatakan, Presiden SBY sangat menyambut baik rencana komunitas civitas akademika yang mempunyai fakultas teknik untuk pengembangan infrastruktur. Menurut Julian, dalam pertemuan tadi dibahas pula mengenai wacana untuk pengembangan Ibukota Jakarta. Presiden SBY menekankan ingin mewujudkan the greater Jakarta. "Satu Jakarta yang lebih besar dan lebih luas yang mencakup beberapa daerah lain seperti Purwakarta dan Sukabumi," kata Julian.

Tokyo di Jepang bisa menjadi salah satu contoh pengembangan ibukota. "Tentu membutuhkan pengembangan kewilayahan yang lebih luas, mencakup beberapa daerah sekitar, karena kalau mengandalkan luas Jakarta yang sekarang itu mungkin akan terjadi penumpukan penduduk yang sangat besar yang sudah tidak lagi sesuai dengan lingkup Jakarta," Julian menjelaskan.

Mendampingi SBY dalam kesempatan kali ini Mensesneg Sudi Silalahi dan Mendiknas Muhammad Nuh. Sementara Rektor ITB didampingi Wakil Rektor ITB Bidang Kemitraan dan Alumni Hasanudin. (dit)
 
 
 
 
 
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2011/01/11/6336.html
 
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0