Presiden Minta Hatta Rajasa Koordinasikan Pemadaman Tangki Pertamina Cilacap

 
bagikan berita ke :

Selasa, 05 April 2011
Di baca 739 kali

"Presiden telah meminta Menko Perekonomian agar segera melakukan koordinasi, khususnya dengan dua kementerian terkait, yakni ESDM dan Kementerian BUMN," kata Julian. Soal Kementerian BUMN ini, menurut Julian, karena tangki minyak yang terbakar ini milik Pertamina, salah satu badan usaha milik negara.

Menurut Julian, Menko Perekonomian Hatta Rajasa sudah melakukan peninjauan langsung ke depo tangki minyak yang terbakar tersebut. Hatta juga telah melakukan koordinasi penanganan kebakaran kilang yang dimaksud.

Sementara itu, Menteri BUMN Mustafa Abubakar dalam kesempatan yang sama menjelaskan, api yang membakar tiga tangki minyak tersebut sudah dapat dikendalikan. "Informasi terakhir, tadi pagi disampaikan yang tangki nomor 2 dan nomor 3 sudah padam 100 persen. Yang disebut kilang nomor tujuh sudah sebagian besar padam. Dan kilang nomor T104 yang sangat kita ingin protect jangan sampai itu kena, kelihatannya berhasil," kata Mustafa.

Pemerintah belum bisa memperkirakan kerugian akibat terbakarnya tiga tangki penampung bahan bakar minyak (BBM) tersebut. Saat ini, ujar Mustafa, pemerintah fokus pada upaya pemadaman api.

Seperti diketahui, Sabtu (2/4) subuh kemarin terjadi kebakaran di Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah. Tangki ini berisikan minyak ringan HOMC (High Octane Mogas Component ). Pemerintah terus melakukan upaya pemadaman. (arc)

 

 

 

 

 

 http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2011/04/04/6653.html

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0