Presiden Minta Penerima PKH Manfaatkan dengan Betul Bantuan Sosial Pemerintah

 
bagikan berita ke :

Rabu, 05 Desember 2018
Di baca 878 kali

Komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan jangka panjang melalui investasi pada sumber daya manusia terus diwujudkan melalui salah satu program andalannya, yakni Program Keluarga Harapan (PKH). Sore ini, Senin, 3 Desember 2018, Presiden Joko Widodo memberikan sosialisasi kepada para penerima manfaat bantuan sosial PKH yang ada di Provinsi DKI Jakarta.

Dalam sosialisasi yang digelar di Gelanggang Remaja Jakarta Timur tersebut, Presiden mengimbau kepada para penerima manfaat maupun pendamping agar betul-betul memanfaatkan anggaran yang telah dikeluarkan pemerintah.

"Tolong betul-betul anggaran ini didampingi, diarahkan yang baik sehingga kita harapkan target-target yang Pak Menteri sampaikan tadi betul-betul bisa tercapai," jelas Presiden Jokowi.

Presiden berharap PKH dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan kesenjangan di masyarakat. Hal ini dikarenakan, masyarakat penerima manfaat PKH memiliki akses pendidikan, kesehatan, dan tambahan modal usaha yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas taraf hidup mereka.

Oleh karena itu, setiap tahunnya pemerintah akan terus berusaha memberikan bantuan yang lebih baik bagi para keluarga prasejahtera. Salah satunya dengan menaikkan anggaran yang diberikan kepada para penerima manfaat PKH.

"Sekarang satu tahun dapat Rp1.890.000,- tahun depan insyaallah akan (naik)," kata Presiden.

Tak hanya dari segi besaran bantuan, pemerintah juga akan mempercepat pencairan bantuan serta meningkatkan jumlah penerima manfaat PKH pada tahun 2019 mendatang.

"Karena tahun depan itu yang diberi adalah 10 juta seluruh Indonesia. Tahun kemarin 6 juta keluarga, tahun depan (2019) 10 juta keluarga," imbuh Presiden, seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara tersebut adalah Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0