Presiden Minta TNI – Polri Bisa Jaga Stabilitas Keamanan

 
bagikan berita ke :

Selasa, 03 Maret 2015
Di baca 662 kali

Presiden Jokowi juga mengingatkan, aksi terorisme terus menjadi ancaman yang dihadapi Indonesia, dan negara-negara lain di dunia. Karena itu, Presiden menekankan  pentingnya pencegahan terhadap segala hal yang berkaitan dengan terorisme.

 

“Saya kira tidak hanya Indonesia tapi juga negara lain, semua menghadapi mazhab yang sama terkait terorisme terutama Islamic State of Iraq and Syria (ISIS),” papar Jokowi.

 

Menghadapi masalah tersebut, menurut Presiden Jokowi, kita juga mempunyai program yang menjadi kewajiban kita bersama untuk menyelesaikan dan memperbaikinya.

 

“Jangan sampai kejadian dulu baru kita selesaikan. Pencegahanlah yang paling baik,” tutur Presiden.

 

Artinya, jelas Presiden Jokowi, dari sisi intelijen, dari sisi pencarian data-data yang ada di lapangan harus kita punya.

 

Pembukaan Rapimnas TNI – Polri yang dihadiri oleh 246 perwira tinggi (pati) TNI dan Polri, yang terdiri dari 119 orang pejabat utama Mabes TNI dan Panglima Komando Utama (Pengkotama), dan 122 orang pejabat utama Mabes Polri, termasuk para Kapolda itu, dihadiri juga oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Partikno, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman.  (Humas Setneg/Setkab)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0