Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa dirinya tidak akan cuti dan tetap akan bekerja seperti biasa selama persiapan pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution. Hal itu dia katakan usai mengadakan rapat persiapan bersama sejumlah panitia pernikahan di kediamannya, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (29/10/2017).
"Tidak ada cuti," tegasnya.
Pada rapat tersebut juga hadir Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dan Gibran Rakabuming Raka, beserta istri dan anaknya. Presiden menyampaikan hasil rapat tersebut kepada wartawan bahwa pernikahan Kahiyang dan Bobby akan dilakukan di dua kota, yaitu Solo dan Medan.
"Ini baru saja tadi telah rapat terakhir untuk persiapan pernikahan Kahiyang Ayu dan Muhammad Bobby Afif Nasution yang akan dilangsungkan pada 8 November 2017 di Solo dan kemudian akan dilanjutkan juga nanti tanggal 24,25,26 (November) di Medan," ujarnya.
Dia juga menyampaikan bahwa persiapan pernikahan putrinya telah selesai dan berjalan lancar sesuai rencana. Sebagai orangtua, dia memang merasa harus turut serta dalam mengawasi jalannya persiapan pernikahan putrinya tersebut.
"Alhamdulillah tadi saya cek sendiri dari seluruh kepanitian yang ada sudah beres semuanya tinggal mendistribusikan undangannya yang akan dimulai besok pagi," ungkapnya.
Seperti pernikahan Gibran sebelumnya, pernikahan Kahiyang dan Bobby akan dihadiri oleh para undangan yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pejabat, masyarakat, hingga para relawan. Presiden mengatakan, kurang lebih sebanyak delapan ribu orang akan diundang.
Sementara itu, Presiden juga menyampaikan bahwa saksi dari kedua mempelai juga sudah ditetapkan. Salah satunya tidak lain merupakan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Jadi saksinya nanti yang dari kami Bapak H.M. Jusuf Kalla, kemudian yang dari pihak Muhammad Bobby Afif Nasution, Bapak Darmin Nasution," ungkap Presiden. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?