Keenam proyek itu masing-masing adalah Islamic Centre (Samarinda), Kompleks Stadion Utama (Samarinda), Masjid Agung Nurul Fatah (Kabupaten Paser), Kolam Renang Sarana PON XVII (Kabupaten Berau), Asrama Atlet Sarana PON XVII (Kabupaten Berau) dan Dermaga Jantung Batu di Kabupaten Berau.
Gubernur Kalimantan Timur, Yurnalis Ngayoh dalam sambutannya mengatakan, Kalimantan Timur merupakan provinsi terluas dengan penduduk lebih dari tiga juta jiwa. "Minimnya infrastruktur menjadi hambatan pemerataan pembangunan daerah. Proyek infrastruktur yang diresmikan Presiden hari ini salah satunya adalah kompleks Masjid Islamic Centre Samarinda yang merupakan Masjid besar selain Masjid Istiqlal di Jakarta. Masjid berkapasita 40 ribu orang ini merupakan landmark baru bagi Samarinda," lanjutnya.
"Pembangunan Stadion Utama Samarinda yang berkapasitas 30 ribu orang membutuhkan waktu tiga tahun. Mulai dari tahun 2005 hingga 2008. Stadion ini dipersiapkan untuk pembukaan dan penutupan PON bulan Juli mendatang. Fasilitas olahraga yang dibangun pada kompleks ini antara lain adalah arena tenis, arena baseball, GOR bulutangkis dan arena sepatu roda," Yurnalis menerangkan.
Yurnalis Ngayoh kemudian menyerahkan bantuan pendidikan senilai Rp 23,35 milyar untuk pelajar, mahasiswa, PNS dan dosen di daerah maupun luar daerah Provinsi Kaltim dan luar negeri yang berprestasi di Kaltim.
Sementara itu secara simbolis Presiden SBY menyerahkan bantuan 3000 paket sembako kepada masyarakat yang diwakili dua orang perwakilan masyarakat. Presiden SBY juga menyaksikan Ibu Ani menyerahkan bantuan Mobil Pintar, Motor Pintar, dan Kapal Pintar untuk kawasan Kaltim.
Presiden SBY dalam piadatonya menyebut Kalimantan adalah The Emerging Island. "Insya Allah kalau dikelola dengan benar, dibangun dengan baik, semua bertanggungjawab, dan berjuang sungguh-sungguh membangun Kalimantan, saya punya keyakinan yang tinggi Kalimantan merupakan pulau harapan diwaktu yang akan datang dan menjanjikan kemakmuran. Mari kita sambut datangnya masa indahnya itu dengan cara bekerja sekeras-kerasnya, berjuang sekuat tenaga," serunya.
Usai acara Presiden meninjau maket proyek-proyek yang baru diresmikan dan Mobil, Motor, serta Kapal Pintar. Presiden SBY menyapa paduan suara pelajar yang menyanyikan lagu-lagu perjuangan. "Bagus, lanjutkan terus ya. Terus bernyanyi dan belajar kesenian," pesan SBY.
Mendampingi Presiden SBY dan Ibu Ani antara lain, Seskab Sudi Silalahi, Jubir Kepresidenan Andi Mallarangeng, Panglima TNI Djoko Santoso, Murniati Widodo A.S., Erna Witoelar, dan Rossi Anton Apriyantono.
Sumber :
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2008/06/16/3173.htmlÂ