Presiden Salat Idulfitri di Kebun Raya Bogor

 
bagikan berita ke :

Jumat, 15 Juni 2018
Di baca 1308 kali

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melaksanakan salat Idulfitri di Lapangan Astrid, Kebun Raya Bogor, Jumat, 15 Juni 2018. Tampak hadir juga Kahiyang Ayu beserta Bobby Nasution, seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Pers, Protokol dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Presiden yang mengenakan baju koko putih dibalut dengan jas berwarna hitam, serta mengenakan sarung dan peci hitam tiba di lokasi pelaksanaan salat pukul 06.39 WIB. Setibanya di lokasi, Presiden disambut beberapa menteri Kabinet Kerja, antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Sosial Idrus Marham.

Presiden kemudian langsung menuju ke tempat yang telah disiapkan. Sambil berjalan, Presiden menyempatkan bersalaman dengan masyarakat yang berada di saf depan.

Pada kesempatan ini Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Didin Saefuddin Buchori, M. A., bertindak sebagai imam dan khatib. Sementara bertindak sebagai muazin adalah Kiki Herdiansyah.

Pukul 06.52 WIB salat sunah Idulfitri dilaksanakan. Setelah salat langsung dilanjutkan dengan ceramah agama dengan tema "Meraih Kemuliaan Hidup Setelah Ramadan".

Dalam ceramahnya khatib berpesan agar kita melanjutkan amalan baik yang telah dilakukan selama Ramadan seperti tadarus Alquran. Menurutnya, dalam Alquran terdapat banyak aspek yang dikaji, yaitu aspek ekonomi, politik, dan sosial.

"Iman dan takwa kita yang telah disiram di bulan Ramadan, mari kita jaga dan kita tingkatkan," kata khatib.

Selain itu khatib juga mengatakan bahwa Islam adalah agama yang mencintai kedamaian. Islam juga, lanjutnya, adalah agama yang menjadi rahmat bagi sekalian alam.

"Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin. Islam mengutuk keras tindakan kekerasan seperti terorisme," kata khatib.

Selesai mendengarkan ceramah, pukul 07.20 WIB Presiden meninggalkan lapangan. Presiden pun menyapa masyarakat yang tampak antusias untuk bersalaman dengan Kepala Negara. Tak sedikit juga masyarakat yang ingin mengabadikan momen bersama dengan Presiden.

Presiden kemudian menuju Istana Kepresidenan Bogor untuk berhalalbihalal dengan para pejabat negara. Setelah itu, Presiden melakukan open house dengan masyarakat. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0