Kedatangan Presiden SBY dan Wakil Presiden Jusuf Kalla disambut oleh Ketua DPD RI Ginandjar Kartasasmita dan melewati barisan penerima tamu yang mengenakan pakaian daerah dari 33 provinsi. Acara yang dihadiri oleh 125 anggota dari 128 anggota DPD tersebut dimulai dengan menyanyikan bersama lagu kebangsaaan Indonesia Raya serta mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Ketua DPD RI.
Ketua DPD dalam sambutannya mengatakan, DPD berharap pemerintah dapat melakukan pencegahan terorisme sejak dini. Karena, menurutnya, keamanan juga merupakan aspek yang sangat penting dalam menjalankan pemerintahan.
Pidato yang dibacakan oleh Presiden SBY merupakan pidato kenegaraannya yang ketiga kali dalam bulan Agustus di depan parlemen. Pidato ini merupakan rangkaian Pidato Kenegaraan Presiden ke hadapan rakyat Indonesia. Pada 3 Agustus lalu, Presiden SBY telah menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2010 beserta Nota Keuangannya di depan Rapat Paripurna Luar Biasa DPR, yang juga dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPD. Kemudian, pada 14 Agustus, Presiden SBY juga telah menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke-64 Proklamasi Kemerdekaan Negara.
Di dalam pidato yang bertemakan "Pembangunan Untuk Semua" tersebut, Presiden SBY mengajak untuk melakukan refleksi tentang perjalanan pembangunan selama 64 tahun Indonesia merdeka, terutama dalam 5 tahun terakhir. Presiden SBY juga mengajak seluruh tamu undangan yang hadir untuk melihat visi dan langkah ke depan bangsa Indonesia, menuju negara yang adil, aman, demokratis dan sejahtera.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/08/19/4596.html
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?