Pengukuhan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir TNI-AL ditandai dengan penyematan brevet 'Trimedia' Korps Marinir TNI-AL oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Sumardjono di dek 'A' KRI Soeharso-990 yang tengah sandar di Pelabuhan Bontang, Kalimantan Timur, Minggu (15/6).
Ini merupakan tanda kehormatan khusus kedua yang diberikan kepada Presiden Yudhoyono. Sebelumnya, Kepala Negara juga pernah ditetapkan sebagai Warga Kehormatan Korps Pasukan Khas (Paskhas) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) bersama Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam.
Tanda Warga Kehormatan Korps Marinir juga pernah diberikan kepada Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dan KSAL Laksamana Sumardjono.
Hadir dalam upacara pengukuhan itu, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Subandrio.
Tampak pula Mensekkab Sudi Silalahi, Menko Polhukam Widodo AS, Kapolri Jenderal Sutanto, Ketua Komisi I DPR Theo LB Sambuaga, Kepala BIN Syamsir Siregar, dan sejumlah purnawirawan TNI seperti mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Djoko Suyanto, dan mantan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal (Purn) Herman Prayitno.
Usai ditetapkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir TNI-AL, Presiden Yudhoyono beserta rombongan bertolak ke Sangatta yang menjadi salah satu daerah Sub Gladi Lapang Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2008.
Selama perjalanan menuju Sangatta, Kepala Negara beserta rombongan mendapat paparan tentang pelaksanaan Latihan Gabungan TNI dari Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksamana Madya Tedjo Eddy sebagai Direktur Latihan.
Sumber :
http://www.mediaindonesia.com/