Presiden SBY dorong kemitraan dalam pelestarian Lingkungan Hidup

 
bagikan berita ke :

Senin, 10 Juni 2013
Di baca 737 kali

Sejalan dengan tema peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2013, “Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi Untuk Selamatkan Lingkungan”, Presiden SBY menghimbau para kepala daerah untuk mendorong penghematan dan cermat dalam perilaku konsumsi. Presiden SBY juga memaparkan usaha pemerintah  mengurangi emisi gas rumah kaca, melalui program penanaman 1 milyar pohon setiap tahun, moratorium pembukaan hutan alam primer dan lahan gambut, serta pemberantasan illegal logging.

Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya memaparkan apresiasi dari United Nations Environment Programme (UNEP) atas upaya Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca. Indonesia menjadi negara pertama yang membuat kerangka aksi nasional penurunan emisi gas rumah kaca yang diproyeksikan turun sebesar 26 persen pada tahun 2020. Pada kesempatan tersebut Menteri Lingkungan Hidup juga menyerahkan  Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) Tematik Tahun 2012 kepada Bapak Presiden.

Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup diserahkan penghargaan lingkungan hidup, meliputi Kalpataru, Adipura, dan Adiwiyata, serta penghargaan atas penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD). Kalpataru diberikan kepada 5 orang Perintis Lingkungan, 3 orang pengabdi Lingkungan, 5 kelompok Penyelamat Lingkungan dan 3 orang Pembina Lingkungan. Adipura diberikan kepada 149 Kabupaten/Kota, dengan 7 Kabupaten/Kota menerima Adipura Kencana. Adiwiyata diberikan kepada 120 sekolah, dan penghargaan SLHD diberikan kepada 3 Provinsi dan 3 Kabupaten/Kota. Peringatan Hari Lingkungan Hidup di Istana Negara ditutup dengan penandatanganan Sampul Hari Pertama Perangko Seri Peduli Lingkungan. (Dukjak-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0