Presiden SBY: Hindari Melintas di Atas Jalur Daerah Konflik Militer

 
bagikan berita ke :

Jumat, 18 Juli 2014
Di baca 824 kali

“Atas nama negara dan pemerintah Indonesia, dan selaku pribadi, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada negara sahabat kita, Malaysia, dan para keluarga korban” ujar Presiden SBY menyampaikan belasungkawa yang dalam atas tragedi yang terjadi pesawat MH17 tersebut.

“Indonesia sungguh menyerukan agar segera dilakukan investigasi secara internasional. Kalau itu benar, pesawat sipil itu jatuh ditembak oleh senjata militer,  itu adalah pelanggaran hukum internasional dan bahkan hukum perang”, tegas Presiden SBY.

Jika dalam investigasi memang terbukti semacam itu kejadiannya, Indonesia sungguh berharap agar pelakunya diberikan sanksi dan tindakan hukum yang tegas, dan Indonesia siap untuk bergabung dalam ivestigasi itu.

Presiden SBY juga mengimbau, “Dalam kaitan ini, saya telah mengeluarkan instruksi agar maskapai penerbangan Indonesia menghindari daerah-daerah konflik militer, khususnya di Ukraina, perbatasan Ukraina-Rusia, dan juga di atas Jalur Gaza. Kementerian perhubungan telah bertindak, demikian juga maskapai Garuda Indonesia”.

Selain itu, Presiden SBY juga menyerukan kepada seluruh warga Negara Indonesia yang akan berpergian ke seluruh dunia, untuk memastikan terlebih dahulu bahwa maskapai penerbangan yang akan dinaiki tidak melintasi wilayah daerah peperangan yang telah disebut sebelumnya.

Indonesia juga menyerukan agar dapat segera dicapai resolusi damai atas konflik yang ada di Ukraina, karena konflik tersebut ternyata berdampak pada masyarakat dunia, terbukti dengan jatuhnya pesawat penerbangan sipil milik Malaysia.

Selain itu, Indonesia juga mendukung penuh dan berharap kepada Dewan Keamanan PBB untuk dapat mengambil langkah yang serius guna mengatasi konflik tersebut. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0