Presiden SBY Menghadiri Puncak Perayaan Hari Anak Nasional

 
bagikan berita ke :

Kamis, 07 Agustus 2014
Di baca 794 kali

“Di hari yang istimewa ini, kami para orang tua mendoakan semoga anak-anak sekalian tumbuh menjadi anak yang soleh dan berbudi pekerti yang luhur, cerdas dan berpengetahuan tinggi, sehat jasmani dan rohani, sayang dan patuh kepada orang tua dan para guru, baik dan rukun sama teman, mencintai dan bangga pada negerinya, mencintai lingkungan alamnya, rajin beribadah, serta rajin berolahraga” doa Presiden SBY.


Undang-undang mengamanatkan empat hak bagi anak-anak kita: Pertama, hak perawatan dan pengasuhan; kedua, hak kesehatan; ketiga, hak pendidikan dan rekreasi; dan keempat, hak perlindungan dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. ”Teruslah menjadi teladan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara” ujar Presiden SBY. Presiden SBY juga memberikan ucapan selamat kepada semua penerima tanda penghargaan. “Saya berharap, tolong pers juga bisa mengikuti, agar para gubernur, bupati, dan walikota membangun dan menyiapkan ruang di kota masing-masing agar anak-anak kita bisa bermain, bisa berekreasi, dan berolahraga.


Saya juga meminta kepada para pemimpin daerah, pemimpin instansi, baik pusat maupun daerah agar memberikan kemudahan untuk membangun fasilitas bagi anak-anak berkebutuhan khusus, apakah di stasiun kereta api, di terminal bus, di bandar udara, di tempat publik yang lain”, instruksi dan arahan Presiden SBY kepada para gubernur, para bupati, dan para walikota di seluruh Indonesia. Pada kesempatan ini juga, diluncurkan sebuah buku yang bejudul “Mutiara Inspirasi, Warisan Nilai-nilai dari Perempuan Pahlawan Indonesia Bagi Generasi Muda” dan “Prangko seri Ibu Negara”.


Acara ini dihadiri juga oleh Wakil Presiden Boediono dan Ibu Hj. Herawati Boediono, Menteri KIB II, Panglima TNI dan Kapolri. Hadir juga Presiden RI ketiga BJ Habibie, Guruh Soekarnoputra sebagai perwakilan keluarga Presiden RI pertama Soekarno, dan Siti Hardiyanti Rukmana sebagai perwakilan keluarga Presiden RI kedua Soeharto, serta Shinta Nuriyah, istri alamarhum Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid. (Verbatim-Humas)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0