Upacara penyematan dilakukan di Lapangan Sepak Bola Kardono Detasemen Markas, Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta, Rabu (23/4).
Acara Presiden Yudhoyono dan Sultan Hassanal Bolkiah di Mabes TNI AU Cilangkap dimulai pukul 06.30 WIB. Presiden Yudhoyono tiba di Gedung Raden Suryadi Suryadarma berpakaian olahraga TNI AU, didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Soebandrio, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Soemarjono, dan Kapolri Jenderal (Polisi) Sutanto.
Sultan Hassanal Bolkiah yang datang pukul 07.00 WIB juga berpakaian olahraga TNI AU, tapi memakai jaket hitam. Setelah Sultan Hassanal Bolkiah diterima oleh Presiden Yudhoyono, acara senam dan jalan pagi dimulai dengan pemanasan khas TNI AU.
Setelah melakukan jalan pagi selama 30 menit dan menempuh perjalanan sejauh 2,7 kilometer di kompleks Mabes TNI, Presiden Yudhoyono dan Sultan Hassanal Bolkiah menyaksikan demonstasi pembebasan sandera oleh Detasemen Bravo 90 Pasukan Khas TNI AU, salah satu pasukan elit terbaik di Indonesia, di Stadion Sepak Bola Denma Mabes AU.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Chaerudin Ray menyatakan, Wing Penerbang TNI dan warga kehormatan untuk Kopaskhas untuk Sultan Hassanal Bolkiah merupakan perhargaan tertinggi dari TNI Angkatan Udara atas segala upaya dan kerja keras dalam meningkatjan hubungan bilateral, kerjasama, persahabatan, dan saling pengertian antar Indonesia dan Brunei Darussalam.
"Brunei Darussalam merupakan salah satu negara di Asean yang alat utama sistem senjatanya membeli produk dari Indonesia," kata Chaerudin.
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/