Presiden Serahkan Bantuan Rp154 Miliar untuk Papua Barat

 
bagikan berita ke :

Kamis, 22 Januari 2009
Di baca 787 kali


Bantuan langsung akan diserahkan Presiden Yudhyono dan  diterima oleh Gubernur Provinsi Papua Barat Abraham O Atururi pada acara kunjungan kerja Presiden ke Pulau Mansinam, Papua Barat, Kamis.

Kunjungan Presiden Yudhoyono ke Pulau Mansinam merupakan rangkaian kegiatan kunjungan kerja ke Provinsi Papua Barat untuk pertama kalinya  sejak menjabat Presiden yang telah dimulai pada Rabu, 21 Januari 2009 di Kota Sorong.

Setelah tiba di Bandara Rendani, Manokwari, pada pukul 09.30 WIT, Presiden beserta rombongan akan singgah di Kantor Bupati Manokwari untuk  meninjau Posko Satkorlak penanganan gempa bumi.

Presiden kemudian menuju Pelabuhan Manokwari dan menyeberang ke Pulau
Mansinam yang berjarak sepuluh menit dengan menggunakan KRI Boiga yang berkapasitas 20 orang.

Beberapa penari di atas perahu kecil di kiri kanan KRI Boiga akan mengiringi penyeberangan Presiden ke Pulau Mansinam.

Selain menyerahkan bantuan langsung PNPM Mandiri senilai Rp154,72 miliar untuk sembilan Kabupaten/Kota di Papua Barat dan bantuan sembako untuk masyarakat setempat, Presiden Yudhoyono juga akan menyaksikan penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari tiga bank BUMN kepada debitur di provinsi tersebut.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyerahkan kredit senilai Rp16,509 miliar kepada 1.516 debitur, Bank Mandiri senilai Rp11,22 miliar, sedangkan Bank Negara Indonesia (BNI) menyerahkan kredit Rp8,42 miliar untuk 44 debitur.

Kepala Negara pada acara di Pulau Mansinam juga akan menandatangani prasasti  peresmian sepuluh proyek infrastruktur di Papau Barat, antara lain peningkatan jalan Warmare-Prafi, pembangunan enam jembatan, dan pembangunan jalan Fak Fak-Kokas.

Tidak hanya Presiden, Ibu Ani Yudhoyono pada kunjungan kerja di Pulau Mansinam  juga direncanakan menyerahkan bantuan berupa mobil dan motor pintar untuk Provinsi Papua Barat.

Pulau Mansinam memiliki arti sendiri bagi rakyat setempat karena merupakan tempat awal penyebaran Agama Kristen di Papua.

Pada 5 Februari 1855, penginjil Carl Wilhem Ottow dan Gottlob Geisller  menginjakkan kaki mereka di Pulau Mansinam dari Ternate, Maluku Utara, untuk memulai misi penyebaran agama.

Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono pada kunjungan di Pulau Mansinam juga direncanakan meninjau sumur tua dan Gereja Lahai Roy peninggalan kedua penginjil tersebut.




Sumber:

http://www.antara.co.id/arc/2009/1/22/presiden-serahkan-bantuan-rp154-miliar-untuk-papua-barat/

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0