Presiden Telewicara dengan Warga Pulau Terdepan

 
bagikan berita ke :

Minggu, 17 Agustus 2008
Di baca 964 kali

 

Acara yang dilakukan di Wisma Negara Jakarta, Sabtu sore itu juga dihadiri oleh hampir seluruh Menteri Kabinet Indonesia Bersatu dan Ibu Negara.

Empat lokasi yang mewakili daerah tertinggal dan pulau terdepan itu adalah Pulau Breueh di Kabupaten Aceh Besar (di ujung paling barat Indonesia), Pulau Kisar (Kabubaten Maluku Barat Daya), Desa Marore (Kabupaten Kepulauan Sangihe) dan Desa Rinding Allo (Kabupaten Luwuk Utara, Sulawesi Selatan).

Presiden Yudhoyono dan para menteri tidak hanya berdialog dengan para tokoh masyarakat di empat daerah itu tapi juga sejumlah warga masyarakat.

Menteri Komunikasi dan Informatika M. Nuh mengatakan acara tersebut dirancang untuk mengajak masyarakat mencintai bumi Indonesia.

"Menyapa adalah wujud dari perhatian, ... salah satu masalah yang dialami oleh masyarakat daerah terpencil adalah sarana telekomunikasi," ujarnya.

Momentum menjelang peringatan proklamasi kemerdekaan sengaja dipilih untuk mengingatkan kembali bahwa dari sekian banyak faktor dan komponen yang berperan besar bagi tercapainya kemerdekaan adalah sumbangsih yang dikontribusikan oleh bidang telekomunikasi.




Sumber:

http://www.antara.co.id/arc/2008/8/16/presiden-telewicara-dengan-warga-pulau-terdepan/

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0