Presiden Terima Transparency Internasional

 
bagikan berita ke :

Selasa, 30 Oktober 2007
Di baca 903 kali

Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, hari Senin (29/10) siang, di Kantor Kepresidenan menerima pengurus Transparency Internasional (TI) yang pada tanggal 25 hingga 29 Oktober 2007 lalu mengikuti pertemuan tahunan anggota TI di Bali. Pertemuan tahunan TI di Bali itu dihadiri pakar antikorupsi dari 22 negara serta perwakilan dari cabang TI dari beberapa negara.

Delegasi TI yang diterima Presiden dipimpin Huguette Labelle (Ketua TI Berlin) , Akere Muna (Wakil Ketua TI), Pascal Fabie (Ketua TI Regional Asia Pasifik), Cobus de Stewart (Manager Director TI), Todung Mulya Lubis (Ketua Dewan Pengurus TI Indonesia), Rizal Malik (Sekjen TI Indonesia), Fella Salim (Anggota Dewan Pengurus TI Indonesia), Ismi Hadad (anggota Dewan Pengurus TI Indonesia ), dan Teten Masduki (anggota Dewan Pengurus TI Indonesia).

Usai diterima Presiden, Todung Mulya Lubis menjelaskan bahwa kedatangannya untuk melaporkan hasil-hasil pertemuan TI di Bali "Selain itu dibahas pula tentang perlunya pemimpin setiap negara mengambil kepemimpinan regional untuk memberantas korupsi. Karena korupsi tidak bisa diberantas hanya oleh satu negara, perlu kerjasama internasional, kerjasama regional dan kerjasama global.Jadi kalau di Eropa ada konvensi yang melarang korupsi, kita juga berharap di ASEAN juga ada. Presiden SBY mendukung sepenuhnya hal itu, dan meminta TI untuk membantu memberikan masukan –masukan soal konvensi melarang korupsi," lanjut Todung.

"Presiden mengatakan, korupsi adalah persoalan internasional. "Tidak hanya terjadi di negara negera berkembang , tetapi juga terjadi di negara –negara maju. Banyak perusahan multi nasional yang juga melakukan korupsi. Untuk itu kita butuh kerjasama internasional untuk memberantas korupsi,� kata Todung.

Kepada SBY, Todung juga melaporkan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah konferensi badan PBB melawan korupsi internasional (United Nations Convention Againts Corruption/UNCAC) yang akan berlangsung di Bali, Januari 2008.� Kita akan mendukung penuh pertemuan ini.

Saat menerima pengurus TI, Presiden didampingi Menseskab Sudi Silalahi, Menkumham Andi Mattalatta, Menhan Juwono Sudarsono, dan Kapolri Jenderal Sutanto.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/10/29/2360.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0