Presiden Tinjau Gudang Bulog

 
bagikan berita ke :

Rabu, 25 Februari 2015
Di baca 985 kali

Kunjungan Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Perekonomian, Menteri BUMN, Mensos,  Menteri Perdagangan, Pangdam Jaya, dan Dirut Perum Bulog ke gudang bulog adalah untuk memastikan beras miskin (raskin) benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan, sekaligus agar harga beras di pasar kembali normal, serta memastikan bahwa stok beras masih cukup hingga panen mendatang.

 

"Pertama kali saya masuk ke gudang Bulog pada pagi hari ini, kalau ke Pasar Cipinang ratusan kali," ujar Presiden Jokowi, di Gudang Bulog, Jakarta Utara.

“Bahwa stok, stok beras kita cukup sampai ke masa panen nantinya, sekarang ada 1,4 juta ton, dan akan kita salurkan raskinnya, jadi 300 ribu ton.  Dan, operasi pasar, dalam operasi pasar berapa pun dibutuhkan  akan kita  dorong untuk  beras masuk ke pasar” tambah Presiden Jokowi.

 

Pada hari ini secara serentak di seluruh Indonesia pemerintah melalui Perum Bulog akan menyalurkan beras untuk keluarga miskin (raskin) dan operasi pasar beras.  Penyaluran ini untuk stabilitasi harga dan menjaga daya beli masyarakat.

 

“Hari ini juga kita akan masuk ke pasar Induk Cipinang, pasar beras terbesar, yang kita apa, akan kita masukkan ke sana, akan kita suplai ke sana, sehingga jangan ada lagi teguran kekurangan stok, tidak ada suplai, nggak ada. Suplainya sampe berapa pun  yang diminta akan kita berikan," imbuh Presiden Jokowi yang  meminta kepada seluruh daerah yang diwakili Bandung, Palembang, Surabaya, Bali, agar segera menyalurkan raskinnya, sehingga kebutuhan masyarakat  bisa terpenuhi. Suplai dan demand  bisa seimbang dan harga kembali pada posisi normal. (Verbatim-Humas)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0