Presiden Tinjau Pengrajin Akar Jati dan Uji Coba Pola Tanam Jati dan Palawija

 
bagikan berita ke :

Sabtu, 07 Maret 2015
Di baca 633 kali

Selanjutnya Presiden Jokowi yang didampingi oleh Mensesneg Pratikno, Mentan Amran Sulaiman, Menteri LH dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Rektor Universitas Gadjah Mada Dwikorita Karnawati melaksanakan panen jagung di  BKPH Ngliron, KPH Randublatung.

 

“Ya kita punya hutan jati, Perhutani terutama dan mungkin juga nanti PTP-PTP yang ada kelapa sawit itu bisa apa, dikombinasi antara tanaman  hutan dan tanaman pertanian. Apa pun, apa pun tanamannya. Sebagai contoh di sini bisa jati, bisa jagung. Yang kemaren kita lihat di Ponorogo kayu putih dengan jagung. Atau nanti sawit dengan padi, bisa. Ini juga dengan jagung juga bisa”, ujar Presiden Jokowi menjelaskan rencana besarnya untuk memanfaatkan lahan yang memang  sudah berpuluh-puluh tahun tidak produktif  dan tidak  dimanfaatkan.

 

Usai panen jagung, Presiden Jokowi meninjau lapangan uji coba pola tanam jati dan palawija. Kemudian meninjau Kampung Samin, Desa Kelapa Suwur, Kecamatan Banjar Rejo, di mana Penduduk desa ini masih sangat mempertahankan adat dan budayanya sehingga sangat tertutup untuk menerima budaya dari luar.

Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden Jokowi meninjau Pusat Penelitian dan Pengembangan Perum Perhutani, Kelurahan Batokan, Kecamatan Kasiman.  Dan, setibanya di LANUD Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Presiden Jokowi meninjau  3 Skuadron sebelum lepas landas.

 

Setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Presiden Jokowi memberikan keterangan pada wawancara doorstop tentang hasil kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah dan meyakini bahwa harga beras dalam 2 minggu ini akan kembali normal. (Humas Setneg/Verbatim)  

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0