Presiden Tinjau Pengungsi Gunung Kelud

 
bagikan berita ke :

Kamis, 25 Oktober 2007
Di baca 889 kali

Kediri: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono hari Rabu (24/10) sore meninjau tempat penampungan pengungsi di halaman Gereja Kristen Jawi Wetan, di Desa Segaran, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Para pengungsi itu datang dari kawasan Gunung Kelud, yang mengungsi ke daerah lebih bawah karena aktivitas Gunung Kelud yang semakin mengkhawatirkan, yang kini dalam status awas.

Selain menyerahkan bantuan, Presiden juga melakukan dialog dengan para pengungsi, menyapa dan menyalami untuk membesarkan hati para pengungsi. Kata Presiden, kedatangannya ke Kediri adalah untuk memastikan bahwa para pengusngsi sudah mendapatkan pelayanan dan pengamanan yang dibutuhkan.

“Saya beserta Ibu Negara dan para menteri, Gubernur, Bupati, datang karena berdasarkan data geologi, Gunung Kelud setiap saat bisa meletus. Untuk itu, kewajiban dari Presiden, Menteri, Gubernur, Bupati dan jajaran pemerintah untuk menyelamatkan dan mengamankan rakyatnya. Oleh karena itu kalau bapak dan ibu diminta untuk meninggalkan daerah yang berbahaya, saya harap bapak ibu segera meninggalkan daerah bahaya itu semata-mata untuk keselamatan. Selama berada di daerah yang aman ini, Insya Allah, tentu akan diberikan pelayanan sebagaimana mestinya. Kebutuhan sehari-hari seperti makan akan diberikan. Dan bagi yang sakit, akan diberikan pelayanan kesehatan,� kata Presiden.

Pemerintah, lanjut Presiden, akan terus menerus bekerja mengamati dan memantau keadaan Gunung Kelud, dan nanti akan disampaikan kepada semua bagaimana kondisinya. "Tugas pemerintah adalah menjamin keselamatan dan keamanan warganya. Untuk itu saya minta agar Bupati dan jajarannya mengelola dan menyalurkan bantuan yang diberikan pemerintah pusat dengan baik, agar sampai ke sasaran yang diharapkan," kata Presiden.

Usai berdialog dengan para pengungsi, Presiden beserta rombongan segera menuju ke Desa Siman di Kecamatan Kepung, Kediri. Di lapangan yang terletak sekitar 20 kilometer dari puncak Gunung Kelud ini, telah dibangun 18 tenda tenda, salah satunya untuk menginap SBY dan Ibu Ani. Beberapa tenda lainnya digunakan untuk menampung para pengungsi. Beberapa menteri juga nampak dalam rombongan yang ikut menginap di tenda-tenda lapangan, antara lain Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menteri Kominfo M. Nuh, Menkes Siti Fadillah Supari, Mensos Bachtiar Chamsyah, Menag Maftuh Basyuni, Seskab Sudi Silalahi, Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto, Kapolri Jenderal Sutanto, dan Jubir Presiden, Andi Mallarangeng.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/10/24/2347.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0