Proses Demokrasi Indonesia Belum Selesai

 
bagikan berita ke :

Selasa, 12 Juli 2011
Di baca 3254 kali

Indonesia, ujar Presiden SBY, merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan India. Dan pemerintahan telah menunjukkan akuntabilitas yang semakin baik. "Rotasi kekuasaan dan pola rekruitmen politik makin terbuka, pemilihan umum secara langsung digelar untuk memilih presiden dan wakil presiden, gubernur, serta bupati/walikota. Kompetisi politik semakin bebas dan terbuka, rakyat dapat lebih leluasa menikmati hak-hak dasarnya, dan kebebasan pers serta penegakkan hak asasi manusia makin diakui, dijamin, dan dilindungi," ujar Presiden SBY.

Namun begitu, Presiden menganggap bahwa proses demokrasi di Indonesia masih belum selesai dan akan terus berlanjut. "Proses demokrasi masih terus berjalan. Proses demokrasi tidak hanya pada tataran normatif, legal formal, tetapi yang lebih utama pada tataran implementasi, secara konsisten ke dalam praktik-praktik yang lebih substantif," Presiden menjelaskan.

"Kita ingin di era reformasi gelombang kedua ini demokrasi tidak hanya tumbuh mekar, tetapi juga berbuah dalam bentuk kesejahteraan rakyat yang makin meningkat," SBY menegaskan. Demokrasi yang dibangun Indonesia, lanjut SBY, memiliki esensi dan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. (arc)
http://www.presidenri.go.id
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
15           10           18           9           7