Proyek Jalan Tol Mangkrak, Presiden Jokowi : Kita Ambil Alih

 
bagikan berita ke :

Selasa, 21 Juni 2016
Di baca 1068 kali

"Investornya tidak mulai mengerjakan. Groundbreaking pindah ke pihak swasta tidak sekali, dua kali. Ini model-model yang seperti ini sering kita lihat di Solo-Ngawi. Mojokerto juga sama saja. Kita berikan ke swasta, tapi kalau tidak cepat dikerjakan akan kita ambil alih. Karena masyarakat membutuhkan," tegas Presiden Joko Widodo kepada para jurnalis usai peninjauan.

 

Sebagaiaman dilansir Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengungkapkan bahwa proyek pembangunan jalan tol sepanjang kurang lebih 54 kilometer ini sudah di-groundbreaking sampai sebanyak empat kali. Namun, setelahnya proyek berhenti begitu saja.

 

"Ini sudah dimulai tahun 1997 sampai sekarang satu meter pun belum dapat. Jadi, ini akan kita kerjakan, sudah dimulai seksi I nya dan pembebasan lahannya sudah 94,7%. Kemudian nanti akan dilanjutkan ke Seksi II, III, dan IV," terang Presiden.

 

Presiden juga meminta kepada Waskita  Karya agar pembangunan tol Bocimi tersebut dapat segera diselesaikan. Presiden kemudian memberikan target penyelesaian seluruh proyek tersebut di tahun 2018 nanti.

 

"Tadi, dari Waskita menyampaikan akan diselesaikan 2019. Tapi saya minta 2018 semuanya. Tapi kalau seksi I nya nanti 2017 selesai. Ini ada jalur yang padat sekali, dulu konsesinya diberikan ke swasta tidak dikerjakan, kita ambil lagi," ucap Presiden.

 

Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peninjauan tersebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (Humas Kemensetneg)

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           0           0           0           0