Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional

 
bagikan berita ke :

Kamis, 15 November 2007
Di baca 1471 kali

Menteri Kesehatan Siti Fadhillah Soepari dalam sambutannya menharapkan tema HKN 2007 ini berdampak pada bergaungnya gerakan masyarakat untuk mewujudkan rakyat sehat secara berkesinambungan. "Juga membudayanya kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di seluruh Indonesia," kata Menkes.

Acara puncak HKN 2007 diawali dengan pembacaan komitmen bidang kesehatan oleh Noviyanti dari PKK Jakarta Pusat dan Abdulrahman dari Santri Siaga Asshidiqiyah. Adapun inti dari komitmen tersebut antara lain, senantiasa memelihara kesehatan, tanggap terhadap permasalahan kesehatan, dan bertekad bersama bangsa untuk mengatasinya serta senantiasa bekerjasama dengan pemerintah untuk mewujudkan masyarakat sehat.

Di dalam acara ini Presiden SBY menyerahkan 23 penghargaan sebagai ucapan terima kasih atas pengabdian yang tinggi di bidang kesehatan karena dengan sukarela telah menyumbangkan tenaga, pikiran, dan pengetahuannya alam mengembangkan program kesehatan. Penghargaan tersebut adalah Ksatria Bakti Husada Aditya (4 orang), Ksatria Bakti Husada Kartika (2 orang), Ksatria Bakti Husada Arutala (7 orang), Manggala Karya Bakti Husada Aditya (1 orang), Manggala Karya Bakti Husada Kartika (1 orang), Manggala Karya Bakti Husada Arutala (5 orang) serta Swesti Shaba (3 orang). Mereka yang mendapat penghargaan, antara lain, Mendagri Mardiyanto, Gubernur Bali Dewa Made Beratha, Gubernur Gorontalo Fadel Muhamad, dan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi.

Usai memberikan penghargaan, SBY dalam sambutannya mengungkapkan dukungannya terhadap tema yang diusung HKN 2007 ini. "Karena kalau rakyatnya banyak yang sakit, negara juga sakit. Mari kita bangun negara yang kuat, negara yang sehat, negara yang maju dengan cara bikin rakyat Indonesia sehat, kuat dan juga maju. Inilah tekad kita bersama dan sasaran pembangunan di bidang kesehatan," papar SBY.

Dijelaskan oleh SBY bahwa Indonesia adalah negara besar yang memiliki penduduk sekitar 230 juta jiwa. "Rakyatnya sehat jasmani, rohani, dan sosial, negara insya Allah akan kuat. Bangsa akan lebih cerdas, produktif, dan berdaya saing. Akhirnya bangsa itu akan memiliki ketahanan nasional yang tinggi menuju masa depan yg lebih baik. Kuncinya sekali lagi rakyatnya harus sehat," tegas Presiden.

Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 7.500 tamu undangan ini dilanjutkan dengan pagelaran seni musik dari berbagai artis ibukota. Antara lain persembahan lagu Sajadah Panjang dari Bimbo, kemudian disusul dengan pagelaran Fragmen Desa Siaga oleh Celoteh Bocah dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Lalu, ada pagelaran gerak tari oleh Denny Malik yang membawakan lagu berjudul Kawan yang diciptakan oleh SBY, menyusul lagu Tanah Airku yang dibawakan oleh Samuel AFI dan paduan suara Bina Seni Suara. Para penyandang tuna wicara dan tuna rungu juga memberikan persembahan lagu Gebyar Gebyar untuk tamu undangan sebagai penutup dari acara.

Turut hadir dalam Puncak Peringatan HKN 2007 ini, antara lain, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menko Perekonomian Boediono, Mensos Bachtiar Chamsyah, Seskab Sudi Silalahi, serta Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/11/14/2424.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0