Puncak Peringatan Harkopnas Ke-60

 
bagikan berita ke :

Jumat, 13 Juli 2007
Di baca 1153 kali

Setibanya di lokasi, Presiden SBY beserta rombongan disambut oleh Bupati Badung, Ketua DPRD, beserta anggota Muspida Kabupaten Badung, dan langsung menuju Lotus Pond untuk mengikuti acara inti. Tema yang dipilih untuk merayakan hari jadi koperasi Indonesia kali ini adalah "Bangkitkan Ekonomi Rakyat Untuk Kemakmuran ".

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut, antara lain, Mendag Mari Elka Pangestu, Menteri Negara Koperasi & UKM Suryadharma Ali, Menbudpar Jero Wacik, Sesmil Bambang Sutedjo, Karumga Ahmad Rusdi, Seskab Sudi Silalahi serta dua Jubir Presiden, Andi A. Mallarangeng dan Dino Patti Djalal.

Di dalam acara puncak yang dihadiri oleh kurang lebih 7000 anggota koperasi se-Indonesia tersebut, turut hadir pula dua Menteri Koperasi dari negara sahabat, yakni Datuk Mohamed Khaled bin Nordin dari Malaysia dan Dr. Mohammad Abbasi dari Iran.

Tari Sekar Jagad dipersembahkan untuk menyambut kedatangan Presiden SBY sekaligus sebagai pembukaan acara Harkopnas ke-60. Acara dimulai dengan laporan Ketua Umum Dekopin Adi Sasono, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Kartu Komunikasi Koinsel Gerakan Koperasi Indonesia dari Presiden Direktur PT Excelcomindo Pratama, Tbk. kepada Ketua Umum Dekopin. Kartu selanjutnya diserahkan kepada Ketua Induk Koperasi Perikanan Indonesia sebagai tanda Peluncuran Program Pengembangan Jaringan Ekonomi Rakyat Berbasis Teknologi Informasi.

Presiden SBY dalam sambutannya mengatakan bangga melihat banyak anggota koperasi yang aktif berbuat dan mendatangkan manfaat bagi seluruh Indonesia. "Ini adalah bukti nyata bahwa insan koperasi, kegiatan koperasi sudah klop benar dengan keinginan kita untuk mensejahterakan seluruh rakyat indonesia," tutur SBY.

SBY mengatakan bahwa pemerintah daerah memberikan tanda-tanda yang baik, hal ini menunjukkan otonomi daerah sudah dapat berperan. "Komunitas-komunitas lokal sudah kritis dan sudah ingin dilibatkan penuh dalam berbagai aktivitas," Presiden menambahkan. SBY juga berpesan untuk mengaktifkan seluruh koperasi di seluruh Indonesia guna mewujudkan aspirasi rakyat dari seluruh lapisan.

Agar pertumbuhan ekonomi dapat berjalan dengan pesat dan merata, lanjut Presiden, diperlukan modal-modal, seperti natural resources, financial capital, human resource capital serta social capital. "Koperasi menjadi wadah yang paling baik untuk mewujudkan social capital untuk membangun pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh tanah air," ujar SBY.

Pada kesempatan itu, Presiden SBY menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan secara simbolis kepada Gubernur Kalimantan Barat Usman Ja'far dan Satyalancana Wira Karya kepada Sugiyanto, Ketua Koperasi DKI Jakarta. Sedangkan Menteri Negara Koperasi dan UKM Suryadharma Ali menyerahkan beberapa penghargaan secara simbolis kepada 20 anggota koperasi berprestasi di seluruh Indonesia. Penghargaan tersebut antara lain berupa Penghargaan Bakti Koperasi, Koperasi Award, Koperasi Berprestasi, Penerima Penghargaan Khusus, dan Pemenang Lomba Karya Tulis Perkoperasian.

Usai mengikuti acara, Presiden SBY menyalami para anggota koperasi yang mendapatkan penghargaan. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ke pameran "Pasar Rakyat Produk Koperasi dan UKM Bali" yang digelar di lokasi yang sama. Di pameran tersebut dijual berbagai produk khas Bali yang berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar internasional. Dengan penuh rasa ingin tahu, Presiden SBY dan Ibu Negara menyempatkan diri untuk mampir dan melihat-lihat stand produk satu per satu.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/07/12/2013.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0