Puncak Pesta Danau Toba 2008 - Presiden: Jangan Sia-siakan Danau Toba

 
bagikan berita ke :

Senin, 21 Juli 2008
Di baca 1008 kali


Presiden SBY dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk mengembangkan Danau Toba sebagai obyek wisata dunia, untuk menarik lagi wisatawan manapun. "Jangan kita sia-siakan kesempatan ini. Jangan biarkan wisatawan asing enggan datang ke Indonesia, enggan datang ke Danau Toba, karena kita tidak pandai menyelenggarakan, menyiapkan segalanya agar mereka datang ke sini," kata Presiden dihadapan puluhan ribu undangan dan masyarakat.

SBY juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan mempertahankan keamanan yang telah baik ini. "Jangan biarkan ada orang yang mau merusak keadaan ini. Kalau keamanan tergoncang, ekonomi lumpuh, masyarakat menderita. Mari kita gunakan kondisi ini sebaik-baiknya untuk mengembangkan pariwisata kita," ujar Presiden SBY

Sebelumnya, Menbudpar Jero Wacik melaporkan perkembangan program Visit Indonesia Year 2008 yang menargetkan 7 juta wisatawan asing. Hingga Juni 2008, turis asing yang telah berkunjung ke Indonesia mencapai 3,2 juta orang. "Biasanya pada semester dua, kedatangan turis asing lebih banyak lagi," Menbudpar menjelaskan.

Sementara itu Gubernur Sumut Syamsul Arifin menyampaikan bahwa PDT telah lama vakum. Penyelenggaraan tahun ini berkat kerjasama semua pihak, dan telah dimulai sejak 14 Juli. "Kehadiran Presiden SBY pada acara Puncak Danau Toba ini diharapkan bisa menjadi motivasi untuk menyelenggarakan acara ini tahun depan lebih semarak lagi," ujarnya.

Pada pelaksanaan PDT ini telah dilakukan penghijauan 2,5 juta pohon di sekeliling Danau Toba, kerjasama dengan tujuh kepala daerah sekitar Danau Toba. "Kita berharap ke depan bisa menyamai program menanam 10 juta pohon yang telah dilakukan Ibu Negara," katanya penuh semangat

Pada acara puncak ini, Jaya Suprana menyerahkan Piagam Rekor MURI kepada Gubernur Sumut Syamsul Arifin atas Ulos terpanjang di Indonesia, yakni 55 meter.

Acara puncak PDT ini dimeriahkan tarian kolosal Haroan Bolon yang dimainkan 70 penari. Tarian ini menggambarkan kehidupan petani yang sedang menanam, menuai, dan menumbuk padi. Juga ditampilkan lagu-lagu daerah setempat dan dua lagu karangan SBY yang dibawakan dengan warna lokal. Acara PDT bertambah semarak ketika pada akhir acara Presiden SBY naik ke panggung, didampingi seluruh rombongan, menyanyikan lagu daerah Batak bersama-sama.

Hadir mendampingi Presiden, antara lain, Seskab Sudi Silalahi, Mendagri Mardiyanto, Menbubpar Jero Wacik, Mentan Anton Apriyantono, Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin, dan Bupati Simalungun T. Zulkarnaen Damanik. Hadir pula para seniman, budayawan, dan pemerhati budaya.


Sumber :

http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2008/07/18/3296.html 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           1           0           0           0