Pusdiklat Selenggarakan Pelatihan Keprotokolan

 
bagikan berita ke :

Rabu, 24 Juni 2009
Di baca 1708 kali

Pelatihan Keprokolan yang diselenggarakan tanggal 10 s.d. 16 Juni  2009 dibuka secara resmi di Ruang Seminar Pusdiklat Setneg pada hari Rabu, 10 Juni 2009 dan diikuti 20  pejabat di lingkungan Sekretariat Negara.  Pelatihan ini membekali peserta dengan berbagai peraturan, konvensi dan praktek keprotokolan terutama bagi Presiden dan Wakil Presiden. 

Pelatihan ini menghadirkan Bapak Joop Ave, yang lebih dikenal sebagai mantan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi daripada mantan Kepala Rumah Tangga Kepresidenan. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam bidang keprotokolan beliau memberikan inspirasi dan semangat luar biasa bagi peserta pelatihan. Beliau berpesan sebagai petugas protokol harus selalu melihat peraturan sebagai pedoman bertugas,  menggali dan menjunjung nilai-nilai budaya bangsa. Bangga dan percaya diri menjadi orang Indonesia. Ketika berhadapan dengan tamu asing perlihatkan bahwa ”I am Indonesian”. Contoh rasa kebanggaan tersebut pernah diperlihatkan Presiden Sukarno ketika bertemu Presiden John F. Kennedy. Untuk membangun kebanggaan tersebut, kita perlu mencatat dan berpikir hal-hal positif para Presiden maupun pemimpin Indonesia lainnya. 

Selain Joop Ave Pelatihan Keprotokolan menghadirkan pula nara sumber para pejabat dari Rumah Tangga Kepresidenan dan Departemen Luar Negeri serta praktisi (Alir Rais, Maryadi S dan Oetari Noor Permadi).

Materi meliputi pengantar keprotokolan, tata tempat, tata upacara, tata penghormatan, protokol kepresidenan dan Pejabat Negara, table manner,  manajemen keprotokolan dan kunjungan ke istana kepresidenan. 

Sebagian peserta pelatihan ini direncanakan akan melanjutkan pelatihan  Advanced Protocol Training yang diselenggarakan Pusdiklat bekerjasama dengan Pemerintah Singapura pada tanggal 1 s.d. 7 Juli 2009 di Singapura. (SF/DT/15609).

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           1