Ratas Bahas Agenda Pemerintah 3 Bulan Mendatang

 
bagikan berita ke :

Senin, 22 Oktober 2007
Di baca 954 kali

Cikeas: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat terbatas (Ratas) guna mematangkan agenda pemerintah untuk tiga bulan mendatang di kediaman pribadi Presiden SBY, Puri Cikeas Indah, Bogor, Jumat (19/10) pagi. Ratas tersebut membahas agenda pemerintahan, baik itu agenda kenegaraan maupun agenda pemerintahan dan kabinet. Hadir dalam ratas tersebut, antara lain, Mensesneg Hatta Rajasa, Seskab Sudi Silalahi, serta Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng dan Dino Patti Djalal.

Sampai Desember nanti, menurut Hatta Rajasa, Presiden SBY akan menerima kunjungan kenegaraan dari sejumlah kepala negara/kepala pemerintahan negara sahabat. Antara lain, Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang akan datang ke Indonesia pada 21-22 Oktober 2007, kunjungan Gubernur Jenderal Kanada pada November 2007. Selain itu, Ratas juga mematangkan rencana kunjungan kepala negara dan kepala pemerintahan Kroasia, Kostarika dan Venezuela.

Mensesneg Hatta Rajasa dalam keterangan persnya menjelaskan bahwa SBY selalu bekerja dengan sistem dan program yang rapi. “Seperti saudara ketahui dan mengenal gaya Presiden Yudhoyono, beliau selalu ingin tersistem, terprogram dengan baik. Sistematik, dan semuanya harus sesuai dengan aturan yang telah dirumuskan,� kata Hatta.

Ratas membahas pula agenda konferensi internasional tentang perubahan iklim bulan Desember mendatang di Bali. “Kita mengharapkan dalam konferensi internasional tersebut dihasilkan Deklarasi Bali yang didukung semua pihak,� ujar Hatta.

Lebih lanjut Hatta menjelaskan bahwa ratas tersebut membahas juga kelanjutan agenda kabinet prorakyat yang dicanangkan SBY. “Agenda pada akhir tahun 2007 ada banyak sekali, terumata agenda ketahanan pangan, pertanian, pengembangan industri, perdagangan, investasi, penanaman modal dalam negeri, dan energi. Agenda itu amat menonjol pada akhir tahun ini,� Hatta menjelaskan.

Pada akhir November 2007 mendatang, Presiden SBY akan hadir dalam ASEAN Summit di Singapura. Dalam pertemuan tersebut akan dikeluarkan piagam ASEAN yang baru.

Presiden SBY juga terus memantau arus balik Lebaran 2007 ini. “Beliau mengikuti perkembangan arus mudik. Ia terima masukan untuk perbaikan angkutan lebaran pada tahun-tahun mendatang,� papar Hatta.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/10/19/2332.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0