Ratas Bahas Persoalan TKI, Kasus yang Menimpa Sumiati Sudah di Luar Batas Kemanusiaan

 
bagikan berita ke :

Jumat, 19 November 2010
Di baca 946 kali

Di awal pengantar ratas, Presiden mengatakan apa yang terjadi terhadap Sumiati, TKI di Saudi Arabia, baru-baru ini sudah di luar batas kemanusiaan. "Insiden yang terjadi sangat mengejutkan karena saya anggap itu di luar batas kemanusiaan," ujar SBY.

Menurut Presiden, sejak peristiwa tersebut diketahui, semua pihak telah melaksanakan aksinya. Bahkan pihak kerajaan Saudi sudah mengambil langkah cepat melalui dubesnya yang ada di Indonesia. "Ini tentu akan mempermudah kita untuk menyelesaikan secara tuntas dan adil," kata Presiden.

Oleh karena itu, apa yang telah maupun yang sedang dilakukan harus tetap dilanjutkan. "Pelakunya harus mendapatkan sanksi hukum yang setimpal," Kepala Negara menegaskan.

Kepala Negara juga menginstruksikan kepada Menakertrans, Menlu, Menhuk dan HAM, dan Meneg PP dan Perlindungan Anak untuk bekerja secara total dan all out untuk menyelesaikan kasus ini.

Presiden juga menjelaskan bahwa dari jumlah total TKI yang mencapai 3.271.584 orang dan tersebar di berbagai negara, terdapat sekitar 0,01 persen atau 4.385 orang yang menghadapi kasus. Berbagai permasalahan itu seperti pelanggaran kontrak kerja, gaji yang tidak dibayar, aksi kekerasan, dan pelecehan seksual.

"Angka ini harus tetap diperhatikan. Warga negara Indonesia dimanapun berada, wajib mendapat perlindungan dari negara serta mendapatkan hak-haknya," Presiden menandaskan.

Tampak hadir dalam Ratas hari ini, antara lain, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Meneg PP dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, Menhuk dan HAM Patrialis Akbar, Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto, Seskab Dipo Alam, dan Wamenlu Triono Wibowo. (yun)

 

 

Sumber:
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2010/11/19/6147.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0