Reforestation, Solusi Menghadapi Global Climate Change

 
bagikan berita ke :

Rabu, 28 November 2007
Di baca 1280 kali

Mensesneg, Hatta Rajasa, bersama para pejabat Eselon I, II, dan III Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet melakukan penanaman pohon di halaman sayap barat Sekretariat Negara, Rabu (28/11) pagi. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menyukseskan aksi penanaman serentak Indonesia dan pekan pemeliharaan pohon yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono baru-baru ini. Mensesneg berharap dengan dilakukannya penanaman di lingkungan kantor Pemerintah dapat memberikan contoh dan keteladanan bagi seluruh lapisan masyarakat.   

�Seperti yang kita ketahui, Presiden sangat concern terhadap global climate change, sebuah fenomena pemanasan global akibat emisi karbondioksida yang dahsyat. Kita perlu terus melakukan upaya-upaya untuk menyelamatkan bumi akibat pemananasan global dan ini adalah sumbangan kita kepada dunia melalui gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon,� ungkap Hatta Rajasa.  

Hatta Rajasa juga menyatakan bahwa Indonesia mampu memberikan sumbangan yang berarti bagi penurunan suhu bumi. �Salah satu solusi terbaik  yang dimiliki Indonesia adalah kekayaan hutan. Hutan kita terbukti mampu menjadi kekuatan untuk menyerap karbondioksida. Oleh sebab itu kita perlu melakukan gerakan penanaman hutan atau  reforestation.�

Menurut Hatta Rajasa, tidak banyak negara-negara yang bisa melakukan seperti Indonesia. Rakyat Indonesia termasuk beruntung memiliki hutan hujan (rainforest). Namun, Mensesneg juga berharap negara-negara maju dapat memberikan kontribusinya dalam upaya penanaman ini, baik berupa teknologi maupun global fund. 

Mensesneg dan rombongan kemudian bertolak ke halaman istana Kepresidenan Jakarta untuk juga melakukan penanaman pohon Bodhi (Ficus religiosa), dan diikuti oleh Kepala Rumah Tangga Kepresidenan, Ahmad Rusdi, dan Sekretaris Militer, Bambang Sutedjo, menanam pohon Matoa (Pometia pinnata).

1000 Bibit Pohon

Eddy Djauhari, Kepala Biro Umum Sekretariat Militer yang juga merangkap sebagai Ketua Unit Nasional KORPRI Sekretariat Negara mengatakan, Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet menerima 1000 bibit pohon dari Departemen Kehutanan meliputi jenis pohon Mahoni, Nangka, Gaharu, dan Durian. Sebanyak 100 bibit pohon akan ditanam di lingkungan kantor Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet dengan jenis Mahoni (30 bibit), Nangka (20 bibit), Gaharu (30 bibit), dan Durian (20 bibit).

Sisanya, sebanyak 900 bibit pohon akan ditanam di kompleks-kompleks Setneg di Ciledug, Cipondoh, dan Suradita, masing-masing sebanyak 300 bibit pohon. Penanaman pohon di sejumlah kompleks akan dilaksanakan serentak pada hari Sabtu (1/12) dan rencananya akan dihadiri Ny Oke Hatta Rajasa bersama-sama dengan pengurus Dharma Wanita Unit Sekretariat Negara. (HUMAS-SETNEG)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0