Upacara dimulai tepat pukul 24.00 WIB, dan diikuti semua lapisan TNI mulai dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, hingga Polri. Suasana cukup tenang dan gelap. Ketika Presiden dan Wapres tiba, semua lampu yang ada dimatikan, termasuk blitz dari kamera para wartawan. Yang tersisa hanyalah lampu kecil yang ada di sekitar tempat upacara dan lampu kecil warna-warni yang ada di masing-masing batu nisan untuk menerangi upacara kehormatan dan renungan suci ini.
Tiba di TMP Kalibata, Presiden disambut Pangdam V Jaya Marciano Norman. Sementara Upacara Kehormatan sendiri dikomandani Kolonel Penerbang Arif Mustofa yang berasal dari Satuan Asisten Operasional KOPAU II Makassar, Sulawesi Selatan.
Apel Kehormatan diawali dengan pembacaan naskah oleh Presiden SBY selaku inspektur upacara. Dalam naskah apel kehormatan dikatakan bahwa ada 9.045 pahlawan yang bersemayam di TMP Nasional Kalibata. Rinciannya, 8.222 pahlawan yang berasal dari TNI dan Polri, dari Badan Perjuangan 741 pahlawan, tokoh nasional 39 pahlawan, dan tidak dikenal 43 pahlawan.
Kepada para pahlawan yang tidak dikenal namanya, yang tersebar di berbagai tempat, pemerintah menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan mereka dalam mengabdi dan perjuangan demi kebahagiaan nusa dan bangsa.
"Kami bersumpah dan berjanji perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami pula, dan jalan kebaktian yang saudara tempuh adalah jalan kami juga," ujar Presiden.
Setelah pembacaan naskah apel kehormatan, acara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang arwah para pahlawan, diteruskan penyalaan obor dan pembacaan doa oleh Menag Suryadharma Ali. Upacara Kehormatan ini berakhir pada pukul 00.15 WIB.
Terlihat hadir dalam upacara tersebut, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menlu Marty Natalegawa, Mendiknas Muhammad Nuh, Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih, Menkeu Agus Martowardoyo, Mensos Salim Segaf Al-Jufri, Menkominfo Tifatul Sembiring, dan Panglima TNI Djoko Santoso. (yun)
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2010/08/17/5782.html