Pertemuan bilateral di Ruang Resepsi Istana Merdeka membicarakan prospek kerja sama RI-Republik Korea di berbagai bidang, antara lain investasi dan perdagangan, pertahanan, pertanian, perikanan, kehutanan, lingkungan hidup, serta industri kreatif dan pariwisata. Pada kesempatan tersebut, ditandatangani empat nota kesepahaman kerja sama kedua negara dibidang ekonomi dan perdagangan, pertahanan, lingkungan hidup, dan industri kreatif.
Pada konferensi pers bersama yang digelar setelah penandatanganan nota kesepahaman, Presiden Yudhoyono menyampaikan pentingnya posisi Republik Korea sebagai salah satu mitra utama Indonesia di kawasan Asia. Presiden Yudhoyono juga memberikan apresiasi terhadap industri ekonomi kreatif yang mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Selepas konferensi pers, Presiden SBY dan Presiden Park Geun-hye menuju halaman belakang Istana Merdeka, untuk melakukan penanaman pohon. (Dukjak/FNA-Humas/DAR)
Pada konferensi pers bersama yang digelar setelah penandatanganan nota kesepahaman, Presiden Yudhoyono menyampaikan pentingnya posisi Republik Korea sebagai salah satu mitra utama Indonesia di kawasan Asia. Presiden Yudhoyono juga memberikan apresiasi terhadap industri ekonomi kreatif yang mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Selepas konferensi pers, Presiden SBY dan Presiden Park Geun-hye menuju halaman belakang Istana Merdeka, untuk melakukan penanaman pohon. (Dukjak/FNA-Humas/DAR)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?