Sambangi Kantor Berita ANTARA, Kemensetneg Bahas Kolaborasi Kehumasan Program Prioritas Pemerintah
Keberhasilan penyebaran informasi mengenai kerja-kerja dan capaian pemerintah tidak dapat dilepaskan dari peran dan kolaborasi aktif antara pemerintah dan media. Dengan berbagai kanal media yang hari ini digunakan oleh pemerintah dan media, upaya diseminasi informasi dan agenda setting dilakukan secara cepat dan real-time, untuk menciptakan masyarakat yang teredukasi (educated society) sehingga disinformasi dan hoaks dapat diminimalisir. Dengan semangat tersebut, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melakukan kunjungan media ke Kantor Berita ANTARA yang bertempat di ANTARA Heritage Center, Jakarta pada Jumat (21/2).
Dalam pertemuan ini, delegasi Kemensetneg yang dipimpin oleh Eddy Cahyono Sugiarto, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, diterima oleh Irfan Junaidi, Direktur Pemberitaan ANTARA beserta jajaran.
Dalam sambutan pembukanya, Irfan menyampaikan posisi dan peran strategis ANTARA dalam menjembatani proses penyebaran informasi dari pemerintah ke masyarakat yang telah dimulai sejak 1937.
“Sebagai salah satu pelopor media di Indonesia, kami memiliki tanggung jawab untuk terus menjadi garda terdepan dalam menyajikan informasi yang akurat bagi masyarakat, tidak hanya di Indonesia, namun ke seluruh penjuru dunia, salah satu keberhasilan ANTARA adalah menyiarkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945,” ucap Irfan turut memperkenalkan sejarah perjalanan ANTARA.
Irfan juga memaparkan bahwa sejarah panjang yang dilakukan ANTARA selama 88 tahun telah mengukuhkan sebuah legitimasi sebagai institusi pers yang turut membentuk wajah jurnalistik nasional. Dari waktu ke waktu, ANTARA turut melakukan adaptasi dan inovasi, dengan tidak hanya berfokus pada perkembangan pers dan berita, namun juga turut memasuki pasar bisnis. Beberapa yang telah dilakukan meliputi Pelatihan Jurnalistik, MICE, hingga bergerak di bidang perdagangan.
Menanggapi paparan Irfan, Eddy Cahyono Sugiarto menyampaikan apresiasi atas upaya kerja keras ANTARA dalam membentuk citra pemerintah di mata masyarakat. “ANTARA menjadi salah satu mitra strategis pemerintah yang senantiasa menyajikan informasi publik yang lengkap dan berimbang. Karena itu, kami sangat mengapresiasi langkah konkrit yang dilakukan ANTARA selama ini.”
Dalam kesempatan ini, Eddy menjelaskan bahwa pada saat ini pemerintah berfokus pada sejumlah program prioritas, dan tugas kita bersama adalah ikut mendukung mensukseskan program-program prioritas tersebut sesuai dengan tugas di bidangnya masing-masing.
“Berbagai kebijakan strategis pun telah menunjukkan hasil positif, seperti penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah serta layanan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya. Program ini bertujuan menciptakan SDM yang unggul, yakni sehat dan cerdas, Kemensetneg dan seluruh elemen pemerintah, termasuk ANTARA harus dapat memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang transparan dan akurat mengenai program ini melalui berbagai kanal resmi, guna mendukung keberhasilan implementasi kebijakan pemerintah,” tegas Eddy.
Dengan dasar itu, Eddy merasa perlu untuk memperkuat kerjasama pemerintah dan media untuk terus memberikan dukungan pada program kerja pemerintah. Kerja sama dimaksud dapat menghasilkan kanal edukasi baru bagi masyarakat yang meminimalisir terjadinya disinformasi yang dapat menghilangkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
“Kemitraan ini bertujuan membangun citra positif pemerintah sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi melalui konten edukatif yang selaras dengan kebijakan publik. Nantinya, kita dapat membentuk beberapa langkah yang menyasar berbagai kalangan generasi yang bermuara pada peningkatan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” jelas Eddy.
Dari pertemuan ini, diharapkan terjadi upaya konkret untuk menciptakan tercipta sinergi yang positif antara media, pemerintah, dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan negara. (HIL/YJS - Humas Kemensetneg)