Sambutan Presiden - Dialog Bersama Budayawan, Galeri Nasional Jakarta, 22 Agustus 2016

 
bagikan berita ke :

Senin, 22 Agustus 2016
Di baca 1137 kali

TRANSKRIP

SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DIALOG BERSAMA PARA BUDAYAWAN

GALERI NASIONAL, JAKARTA

22 AGUSTUS 2016

 

 


Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,

Selamat sore,

Salam sejahtera buat kita semuanya,

 

Bapak-Ibu sekalian, para Budayawan yang sore hari ini hadir,

 

Saya hanya ingin memberikan pengantar sedikit saja bahwa pemerintah sekarang ini dipandang hanya fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur, hal-hal yang keras-keras saja.

 

Menurut pandangan Bapak-Ibu juga mungkin seperti itu.

 

Pada sore hari ini, saya ingin mendapatkan masukan-masukan, mendapatkan input-input agar pembangunan infrastruktur yang lunak, infrastruktur yang tidak keras itu juga bisa kita mulai. Yang ada tentu saja mengenai dimensi-dimensi budaya dan kebudayaan, yang itu menjadikan identitas, menjadikan karakter kita, menjadikan jati diri kita itu lebih nampak.

 

Dan saya tahu bahwa infrastruktur budaya yang ada di daerah, di beberapa tempat yang saya lihat memang pada kondisi yang tidak memungkinkan untuk kita bisa berekspresi dengan baik. Taman-taman budaya yang saya lihat sudah ada di beberapa kota/kabupaten tidak memberikan sebuah kontribusi yang kelihatan bagi pembangunan budaya kita.

 

 

Saya kira itu sebagai pengantar dari saya. Terima kasih.

 

Kita ini mau blak-blakan. Jadi—mohon maaf—ada yang tidak bisa ditulis.

 

(Acara dilanjutkan secara tertutup)

*****

Biro Pers, Media dan Informasi

Sekretariat Presiden