Sambutan Presiden pada Peresmian Bendungan Paselloreng dan Bendung Gilireng di Kabupaten Wajo

 
bagikan berita ke :

Kamis, 09 September 2021
Di baca 546 kali

Desa Arajang, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan
 
 

Bismillahirahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita semua.

Yang saya hormati, para Menteri Kabinet Indonesia Maju. Hadir bersama saya Menteri PUPR, Sekretaris Kabinet;
Yang saya hormati, Wakil Ketua Komisi V DPR RI;
Yang saya hormati, Panglima TNI dan Kapolri yang juga hadir bersama saya;
Yang saya hormati, tuan rumah Pak Gubernur Sulawesi Selatan beserta Bupati Wajo;
Para petani, Bapak, Ibu, Hadirin dan Undangan yang berbahagia.

Alhamdulillah Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan yang dibangun tahun 2015 hari ini sudah selesai dan siap difungsikan.

Bendungan Paselloreng ini menelan biaya Rp771 miliar, dan sudah dilengkapi dengan Bendung irigasi Gilireng yang akan sangat bermanfaat untuk mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan nasional.

Kita tahu bahwa ketahanan pangan itu butuh suplai air. Dan air itu akan ada kalau kita memiliki sebanyak-banyaknya bendungan, sehingga bisa menyediakan suplai air secara kontinu dan berkelanjutan.

Tahun ini akan dan sudah diselesaikan sampai Desember nanti (sebanyak) 17 bendungan. Dan kita harapkan dengan bendungan, bendungan, bendungan yang ada ini, sekali lagi, ketahanan pangan kita akan bisa kita perkuat dan kita tingkatkan.

Dengan kapasitas tamping 138 juta meter kubik, ini bendungan yang sangat besar sekali. Sekali lagi, daya tampungnya 138 juta meter kubik, dan luas genangannya 1258 hektare. Dan bendungan ini mampu mengairi sawah (seluas) 8.500 hektare, sehingga kita harapkan dengan suplai air yang ada akan meningkatkan frekuensi tanam yang mungkin satu bisa jadi tiga, atau dua (kali lipat), sehingga meningkatkan produktivitas lahan, serta akhirnya bisa kita harapkan meningkatkan kesejahteraan petani.

Bendungan ini juga bermanfaat untuk ketahanan air, bisa mereduksi banjir sungai Gilireng (sebanyak) 489 meter (kubik) per detik, dan menyediakan air baku (sebanyak) 145 liter per detik, yang akan melayani enam kecamatan di Kabupaten Wajo. Juga berfungsi, tentu saja, untuk daerah konservasi yang dapat dimanfaatkan untuk pariwisata dan memberikan alternatif pendapatan baru bagi masyarakat.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Dan dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, Bendungan Paselloreng dan Bendung Gilireng di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan siang hari ini saya nyatakan diresmikan.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.