Sambutan Presiden RI - Peresmian Masjid Fatahilah, Jakarta, 29 Januari 2016

 
bagikan berita ke :

Jumat, 29 Januari 2016
Di baca 828 kali

SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERESMIAN MASJID FATAHILLAH
KOMPLEKS BALAI KOTA DKI JAKARTA
29 JANUARI 2016




Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,

Alhamdulillahirabbilalamin, washalatu wassalamu ala asrafil ambiyai walmursalin, sayyidina wahabibina wasyafiina wamaulana Muhammadin, waala alihi wasahbihi ajmain. Amma ba’du.

Yang saya hormati seluruh Menteri Kabinet Kerja,
Yang saya hormati Gubernur Provinsi DKI Jakarta beserta jajaran Forkompinda dan seluruh jajaran Pemerintahan di DKI Jakarta yang hadir,
Yang saya hormati Ketua Majelis Ulama Indonesia yang juga hadir pada siang hari ini, Bapak KH Ma’ruf Amin, beserta jajaran MUI,
Hadirin, para Undangan yang berbahagia,

Tadi, yang disampaikan Pak Gubernur tadi keliru, salah. Memang saya kira bukan saya saja. Gubernur-gubernur sebelumnya juga sama, ingin balai kota ini punya masjid. Saya juga sama saat itu, ingin balai kota punya masjid.

Tetapi nyatanya, sampai waktu saya habis jadi gubernur, tidak ketemu tempatnya di mana, mana yang harus dirombak.

Dan alhamdulillah, akhirnya di bawah Gubernur Bapak Basuki Tjahaya Purnama (Pak Ahok), masjid ini bisa diwujudkan dan jadi.

Kalau rencana, saya kira, semua gubernur dulu-dulu juga ingin, termasuk saya. Jadi keliru, Pak Gubernur tadi keliru. Bukan meneruskan, memang punya rencana, bukan meneruskan.

Tetapi memang ini dilaksanakan penuh mulai Pak Basuki Tjahaya Purnama.

Kemudian juga Masjid Raya Jakarta, saya dulu masuk Jakarta kaget juga. Saya pikir Masjid Istiqlal itu miliknya DKI Jakarta. Dijawab oleh pak kiai saat itu, “Bukan, Pak. Itu milik nasional, Pak, bukan milik DKI Jakarta.” “Terus Masjid Raya Jakarta di mana?” “Belum ada, Pak. Mungkin pas era Bapak nanti kalau bisa dibuat.” “Ya sudah.”

Cari-cari tanah, ternyata juga adanya di pinggir-pinggir. Sangat sulit sekali mencari lahannya. Tapi alhamdulillah, dapat di Daan Mogot.

Saya itu hanya kebagian meletakkan batu pertamanya saja. Tapi pelaksanaannya 100% ada di Pak Ahok. Jadi yang kedua tadi juga keliru.

Jadi, kembali lagi ke masjid yang ada di balai kota, karyawan kita di sini ribuan banyaknya. Dan sekarang ini alhamdulillah, kalau Jumatan, tidak jauh-jauh, bisa di dalam kota, bisa di dalam kantor di sini. Dan berapa, Pak Gub? Hampir 2.000. Itu besar sekali.

Alhamdulillah, saya harapkan Masjid Fatahillah ini merupakan simbol bagi lingkungan di Kantor Pemerintah Provinsi DKI, bisa memberikan semangat baru. Dan kita harapkan Masjid Fatahillah nanti bisa menjadi pusat kebajikan dalam kita meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Saya tadi menyampaikan, hanya mengelirukan apa yang disampaikan Pak Gub.

Akhir kata, dengan mengucap ‘Bismillahirrahmanirrahim’, Masjid Fatahillah pada siang hari ini saya nyatakan diresmikan. Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
*****
Biro Pers, Media dan Informasi
Sekretariat Presiden