Sambutan Presiden RI pd Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW tahun.. ,Jakarta, tgl 15 Mei 2015

 
bagikan berita ke :

Jumat, 15 Mei 2015
Di baca 7142 kali

SAMBUTAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA

PERINGATAN ISRA MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW

TAHUN 1436 HIJRIAH

DI ISTANA NEGARA, JAKARTA

TANGGAL 15 MEI 2015

 

 

Assamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

 

Bismillahirrahmanirrahim,

Alhamdulillahi Robbil alamin, washolatu wassalamu 'ala asrofil ambiya'i wal mursalin sayyidina wa habibina wa syafiina wa maulana Muhammadin wa 'ala alihi waashabihi ajma'in. Amma ba'du.

 

Yang saya hormati para Pimpinan Lembaga Negara,

Yang saya hormati Yang Mulia Duta Besar Negara Sahabat yang hadir,

Para Menteri Kabinet Kerja,

Yang saya hormati para Alim Ulama, serta undangan yang berbahagia,

 

Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya pada malam yang khidmat ini, kita dapat menghadiri peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1436 Hijriah di Istana Negara, Jakarta. Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, serta para pengikutnya hingga akhir zaman.

 

Hadirin yang berbahagia,

Kita tadi telah bersama-sama mendengarkan uraian hikmah Isra Mi'raj yang disampaikan oleh Prof. DR. H. Syamsul Anwar, M.A., Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, tentang spirit Peringatan Isra Mi'raj bagi pembangunan masyarakat yang berkeadaban. Dari uraian tadi, kita dapat memetik hikmah dari peristiwa yang bersejarah itu untuk selalu dapat mengubah jalan kehidupan ke arah yang lebih baik.

 

Peristiwa Isra Mi'raj mengandung hikmah yang selalu relevan dalam kehidupan kita dewasa ini, baik sebagai umat, baik sebagai bangsa, maupun sebagai masyarakat dunia yang mendambakan kemajuan, yang mendambakan perdamaian, yang mendambakan kesejahteraan dan kebahagiaan. Agama yang dipahami dan dihayati, serta diamalkan dengan baik dalam kehidupan pribadi dan sosial akan memberikan nilai-nilai hakiki kehidupan yang lebih terhormat dan lebih beradab.

 

Hadirin sekalian yang saya hormati,

Dalam kesempatan yang khidmat dan penuh makna ini, saya mengajak seluruh umat Islam dan segenap komponen bangsa di seluruh tanah air untuk menyadari dan mengimplementasikan konsep pembangunan Indonesia sebagai negara bertuhan, negara religius yang terbebas dari kemiskinan, dari kesenjangan sosial, menjadi sebuah negara yang adil, makmur, dan sejahtera.

 

Mari kita maknai nilai-nilai Isra Mi'raj sebagai bagian dari revolusi mental karakter bangsa, utamanya dalam memantapkan karakter bangsa kita sebagai bangsa yang memiliki potensi, yang memiliki talenta individual yang kuat daya intelektualnya dan pikirannya, serta memiliki jiwa mandiri dan spirit untuk berdikari.

 

Negara yang kita cintai ini akan kuat. Radikalisme dan anarkisme tidak akan berpeluang untuk tumbuh subur, dan ketahanan nasional akan kokoh, jika kemiskinan dan pengangguran dapat kita tanggulangi bersama melalui pembangunan ekonomi, pembangunan pendidikan, serta pengelolaan zakat bagi umat Islam yang tersistem dan profesional.

 

Marilah kita terus perteguh kebhinnekaan dan perkuat restorasi sosial sebagai pilar untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang rukun, masyarakat Indonesia yang damai, masyarakat Indonesia yang bermoral dan berbudaya, serta mampu menjaga perbedaan dalam negara yang majemuk.

 

Mari kita singkirkan sifat yang saling menyalahkan, saling mencela, saling mengejek, merasa diri yang paling baik, dan juga tidak saling menyembunyikan kesalahan. Sebaliknya, mari kita bangun kebersamaan, kita bangun kerukunan, kita bangun toleransi, dan kita bangun rasa saling percaya.

 

Saya mengajak para ulama, tokoh masyarakat, para intelektual, beserta seluruh jajaran pemerintahan, beserta segenap komponen bangsa untuk ikut bersama-sama membangun bangsa dan negara dengan penuh keikhlasan, kejujuran, dan rasa tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan generasi yang akan datang.

 

Pada akhirnya, marilah kita berbuat yang terbaik untuk pembangunan dan perbaikan masyarakat, umat, bangsa, dan negara ke arah yang lebih sejahtera. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan jalan kemudahan, jalan kebaikan, serta meridai pembangunan bangsa dan negara kita menuju bangsa yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghafur. Terima kasih.

 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,

Kementerian Sekretariat Negara RI